Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti terkait pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan dalam mengembangkan kemampuan bercerita anak masih banyak menggunakan bahan dari pembelian pabrik, serta boneka yang ada disekolah saja. Hal ini menjadi bahan kajian peneliti ingin mengembangkan media yang lebih menarik berdasarkan kebutuhan anak sehingga anak tidak bosan. Tujuan penelitian ini mengembangkan media pembelajaran wayang fantasi untuk mengembangkan kemampuan bercerita anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah Research and Development mengacu pada prosedur penelitian milik Borg and Gall dengan tahapan yang dipilih oleh peneliti empat tahapan yaitu; (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain. Penyusunan instrument merupakan pengembangan validasi materi dan validasi ahli dimana subjek yang digunakan dalam penelitian di TK Labschool UNP Kediri. Analisis data pada penelitian pengembangan ini menggunakan rumus Aiken untuk menentukan kelayakan dan kemenarikan produk hasil pengembangan yakni berupa wayang fantasi, kemudian dianalisis kuantitatif dan kualitatif. Kesimpulan yang diperoleh adalah hasil validasi desain media wayang fantasi dinyatakan layak dengan hasil nilai 97,6%. Rekomendasi yang diberikan berdasarkan masukan validator sebaiknya diujicobakan produk untuk bisa melihat lagi tahapan keefektifan langsung pada anak usia dini.
Copyrights © 2022