SainTekA
Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Sainteka

ANALISIS STRUKTUR PELAT LANTAI PADA GEDUNG AULA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SUMBAWA

Ratih Nofita Dewi (Universitas Samawa)
Badaruddin (Universitas Samawa)
Pratiwi Dian Ilfiani (Universitas Samawa)
Ady Purnama (Universitas Samawa)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kondisi eksisting dengan perhitungan tulangan pelat lantaidanbesar lendutan pelat lantai. Penelitian dilakukanpada Gedung Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Besar.Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa data ukuran balok pelat lantai mencakup panjang pelat, lebar pelat, tebal pelat lantai, uji Hammer dan uji lendutan. Data sekunder berupa data spesifik bangunan, sumber/literaturedan peraturan. Perhitungan analisis pelat lantai di lakukan secara manual yang mengacu pada SNI 03-2847-2013. Kondisi eksisting gedung aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diketahui dimensi pelat lantai yaitu 18 meter ukuran panjang pelat, 10,50 ukuran lebar pelat dan tinggi pelat 12cm. pada pelat lantai menggunakan mutu beton perencanaan f’c= 19,3Mpa, mutu beton lapangan f’c =13,85Mpa, dan mutu baja lapangan & perencanaan fy = 240Mpa.Kondisi eksisting yang direncanakan memiliki jarak tulangan Ø10-250mm. Sedangkan di tinjau dari hasil perhitungan, beban pelat lantai 8,46 KN/m² pada hasil dokumen perencanaan, 8,18 KN/m² pada hasil lapangan. Perhitungan momen berdasarkan tabel koefisien momen didapatkan hasil Mtx = -20,1398 KNm, Mlx = 13,3799 KNm, Mty = -24,1492 KNm, Mly = 8,81118 KNm. Penulangan yang digunakan untuk pelat lantai menggunakan perhitungan secara manual dengan tebal pelat yang dipakai 12cm dan mendapatkan hasil jarak tulangan Ø10-100 mm untuk Mlx dan Mtx, hasil jarak tulangan Ø10-150 mm untuk Mly dan Mty. Lendutan perencanaan 0,2213 cm dan lapangan 0,1988 cm di katakan OK karena total lendutan kurang dari lendutan ijin maksimum 1,25 mm, dan hasil uji lapangan tidak dikatakan OK karena lendutan total pada pelat nomor 2 = 1,77 cm, pelat nomor 4 = 2,41 cm, pelat nomor 5 = 1,77 cm lebih dari lendutan ijin maksimum 1,25 cm.

Copyrights © 2021