Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng, Bali memiliki permasalahan ketenagakerjaan khususnya pengangguran atau disebut juga tuna karya. Hal tersebut berdapak pada tingginya angka kemiskinan di Kecamatan Gerokgak dibandingkan kecamatan lainnya. Salah satu desa di Kecamatan Gerokgak yang memiliki tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi adalah Desa Musi. Guna menampung aktivitas pemuda desa, maka Desa Musi memiliki Skaa Truna Truni (STT) Desa Musi yang bernama STT Budhi Adnyana. Namun organisasi kepemudaan desa tersebut tidak mampu secara maksimal menampung kegiatan kepemudaan. Untuk itu dilakukan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) yang bertujuan: (1) Membantu membuka lapangan pekerjaan baru di Desa Musi dengan nama Rumah Kreatif; (2) Menambah keterampilan foto dan video bagi pemuda Desa Musi; (3) Mendukung program Kecamatan Gerokgak sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata. Metode pengabdian dilakukan dengan sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Dua aspek pengabdian yang dilakukan yaitu aspek keterampilan dan manajemen rumah kreatif. Hasil dari aspek keterampilan mereka memiliki kemampuan tambahan sebagai fotografer dan videographer. Dengan bantuan berupa kamera Canon 1300D mereka mampu membuat video profil Desa Musi sebagai media promosi desa. Pada aspek manajemen rumah kreatif, STT Desa Musi berhasil membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Musi dan proposal desain destinasi wisata di Desa Musi yang diberi nama Peken Bajang-Bajang.
Copyrights © 2019