Masih kurangnya kreativitas dan inovasiĀ guru dalam pemilihan model pembelajaran sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini menganalisis model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar IPA siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode quasi eksperimen atau eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest. Hal pertama yang dilakukan sebelum diberikan perlakuan, diberikan pretest terlebih dahulu untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan. Setelah kejelasan keadaan kelompok dapat diketahui dengan jelas kemudian diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Perlakuan diberikan sebanyak 3 kali. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 sejumlah 33 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang direkomendasikan oleh guru dengan kriteria siswa yang masih rendah nilainya dalam pembelajaran IPA dengan jumlah 20 orang. Data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil one sample t-test mendapatkan sig.2 tailed sebesar 0,004 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan (pretest) dengan rata-rata nilai setelah perlakuan (posttest) kelas eksperimen. Sedangkan besarnya thitung untuk variabel kelas eksperimen sebesar 3,274 sedangkan ttabel adalah 1,729 sehingga thitung > ttabel (3,274 > 1,729). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran proyek ini memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa.
Copyrights © 2021