Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang tinggi dan sifat penyakit kronis dan komplikasinya. Posbindu (Pos Binaan Terpadu) merupakan sarana Kesehatan dengan salah satu tujuaannya untuk mengendalikan penyakit tidak menular seperti diabetes melitus. Kader Posbindu dapat difasilitasi pengetahuan melalui pendidikan Kesehatan dengan metode mind mapping.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mind mapping terhadap pengetahuan dan praktik DSME Kader Posbindu.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan pendekatan pre-post with control group design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Besar Kota Ambon dengan besar sampel 32 orang. Variabel yang digunakan adalah metode mind mapping dan kemampuan melakukan DSME (Diabetes Self Management Education) dalam bentuk Pengetahuan dan Praktik DSME. Pengetahuan responden berupa pengetahaun dasar tentang diabetes melitus, sedangkan praktik berupa kemampuan melakukan senam kaki sebagai rangkaian dari DSME. Analisis yang digunakan adalah uji t dan uji mann whitney.Hasil: Secara statistik tidak ada perbedaan pengetahuan pada kelompok dengan metode mind mapping dan kelompok kontrol yang didberikan metode ceramah. Tetapi secara praktik metode mind mapping lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan. Tetapi secara statistik metode mind mapping meningkatkan kemampuan praktik DSME dalam bentuk praktik senam kaki diabetic. Â Kesimpulan: Metode mind mapping dapat menjadi metode alternatif dalam memfasilitasi pengetahuan dan praktik kader Posbindu dalam melakukan DSME (Diabetes Self Management Education).
Copyrights © 2022