<![CDATA[Jurnal ini khusus mempelajari sejarah di sekolah dasar. Pembelajaran sejarah membentuk karakteristik masyarakat dan bangsa sehingga dalam sikap pendidikan di Indonesia, pelajaran IPS sangat dibutuhkan. IPS merupakan mata pelajaran yang memiliki berbagai sumber daya. Hal ini menimbulkan kebingungan dalam merumuskan model dan perencanaan pembelajaran, karena luasnya cakupan materi IPS, khususnya sejarah. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi kepustakaan atau kajian pustaka, menjelaskan permasalahan yang ada dengan teori-teori yang relevan. Masalah utama dilakukan dengan membaca tentang konsep dan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam judul. Peran guru dalam mengajarkan pelajaran sejarah tentunya sangat penting. Guru harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, aktif, kreatif dan efektif. Sehingga siswa tidak mengalami kebosanan dalam pembelajaran sejarah. Melalui berbagai pendekatan untuk meningkatkan minat belajar siswa, tentunya perlu adanya perencanaan dalam pelaksanaan pembelajaran, salah satunya melalui pendekatan konstruktivisme yang dapat dikaitkan dengan masa kini atau lingkungan sosial. Pentingnya peran seorang pendidik dalam membuat pembelajaran sejarah menjadi lebih menarik dan hidup serta tidak membuat siswa merasa bosan dan mengantuk dalam pembelajaran sejarah tergantung dari metode atau pendekatan yang digunakan dalam penyampaian bahan ajar.]]>
Copyrights © 2022
