Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelasan SMAW tanpa preheat dan dengan variasi temperatur preheat sebesar 80°C, 110°C, 140°C, dan 170°C terhadap struktur mikro dan nilai kekerasan baja SS400. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental design. Variasi dalam penelitian ini adalah variasi temperatur preheat sebesar 80°C, 110°C, 140°C, dan 170°C. Parameter lain seperti jenis kawat las, arus pengelasan, dan jarak waktu dari preheat ke pengelasan dibuat seragam disetiap variasi temperatur. Variasi temperatur preheat memiliki pengaruh yang berbeda terhadap struktur mikro dan nilai kekerasan Vickers baja SS400. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi temperatur preheat pada proses pengelasan SMAW terhadap struktur mikro dan nilai kekerasan Vickers yang dihasilkan. Spesimen pada variasi temperatur 140°C hingga 170°C tidak terdapat struktur martensite. Sedangkan spesimen raw material, 80°C, 110°C terdapat martensite di antara ferrite dan pearlite. Semakin tinggi temperatur preheat, semakin sedikit jumlah martensite. Hasil nilai kekerasan sejalan dengan struktur mikro yang terbentuk, terdapat pengaruh pengelasan non preheat dan variasi temperatur preheat pada proses pengelasan SMAW baja SS400 terhadap nilai kekerasan Vickers. Pengaruh variasi temperatur preheat terhadap nilai kekerasan baja SS400 adalah terjadi penurunan terhadap kekerasan secara signifikan di semua daerah pengelasan. Sedangkan spesimen preheat terendah memiliki kekerasan tertinggi di daerah weld metal dan spesimen preheat tertinggi memiliki kekerasan terendah sebesar di daerah base metal. Rata-rata nilai kekerasan tertinggi di daerah weld metal dan terendah di daerah base metal.
Copyrights © 2022