Cendekia Journal of Pharmacy
Vol 6, No 1 (2022): Cendekia Journal of Pharmacy

PENGGUNAAN OBAT DAN BIAYANYA PADA PASIEN PASCA OPERASI KATARAK DI KLINIK MATA X SEMARANG

Lidya Tri Wahyu Setyarini (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Maria Caecilia Nanny Setiawati (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Siti Munisih (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)



Article Info

Publish Date
29 May 2022

Abstract

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan. Meski banyak usaha yang dilakukan untuk memperlambat progresivitas atau mencegah terjadinya katarak, tatalaksananya adalah dengan pembedahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik pasien, obat yang digunakan dan biaya obat pada pasien pasca operasi katarak  di Klinik Mata X Semarang periode Januari sampai Maret 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik purposive sampling. Data yang diambil adalah data rekam medis pasien, lembar resep obat dan data keuangan. Hasil penelitian, terdapat 71 pasien terdiri dari pasien wanita sebanyak 39 pasien (54,39%) dan laki-laki sebanyak 32 (45,07%) dengan jumlah total operasi 94 kali. Usia paling banyak pada rentang 61-70 tahun sebesar 43,66%. Obat yang sering digunakan berupa obat tetes mata antiinflamasi berisi Prednisolon asetat (97,87%) dan berisi natrium diclofenak (80,85%) , obat tetes mata antibiotik yang berisi gatifloxasin (56,99%) dan levofloksasin (44,09%). Semua obat yang digunakan adalah obat ber merk dagang (100%), sediaan terbanyak tetes mata (85,92%). Rata-rata biaya obat per operasi katarak adalah Rp 734.510,-, biaya termahal adalah biaya tetes mata berisi antibiotik (25,06%). Rata-rata per pasien mendapat 4,12 obat. Pasca operasi katarak, dokter  memberikan beberapa obat kepada pasien untuk mencegah terjadinya komplikasi pasca pembedahan meliputi terjadinya infeksi (diberi antibiotika untuk profilaksi), dry eye syndrome (diberi artificial tear drops) dan untuk mengurangi rasa nyeri (diberi antiinflamasi). Simpulan yang dapat diambil, wanita usia lanjut lebih banyak menjalani operasi katarak dibanding pria, tetes mata yang paling banyak diresepkan adalah produk yang mengandung antibiotik gatifloksasin dan  antiinflamasi mengandung prednisolon asetat. Rata-rata biaya total obat pasca operasi katarak di Klinik Mata X Semarang adalah Rp 734.510 per kali operasi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

cjp

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Cendekia Journal of Pharmacy published by the Program Studi Farmasi STIKES Cendekia Utama Kudus with registered number ISSN 2599-2163 (Print) and for ISSN (Online) is 2599-2155. This journal is published twice a year, in November and May. ...