Jurnal Somasi (Sosial Humaniora Komunikasi)
Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021

Faktor-Faktor Budaya yang Mempengaruhi Masyarakat Kota Medan dalam Mengonsumsi Kunyit di Masa Pandemi Covid-19

Akbar Habib (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Mailina Harahap (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Dian Retno Intan (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2021

Abstract

Penanggulangan terhadap pandemic COVID-19 telah dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penciptaan berbagai macam vaksin penerapan sampai dengan penerapan gaya hidup new normal. Cara lain yang dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan menjaga imunitas tubuh. Hal ini dilakukan dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan mengonsumsi vitamin dan mengonsumsi obat herbal. Ada berbagai macam obat herbal terutama yang berasal dari tumbuhan yang mudah ditemukan di Indonesia. Salah satunya adalah tanaman kunyit (Curcuma domestica) yang sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor budaya yang mempengaruhi pembelian kunyit oleh konsumen di Pasar MMTC. Responden penelitian ini berjumlah 30 orang yang merupakan konsumen kunyit. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dan analisis dilakukan secara deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor budaya, yaitu kesadaran diri dan ruang, makanan dan kebiasaan makan, faktor hubungan keluarga dan lingkungan eksternal serta kepercayaan dan sikap sangat mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengonsumsi kunyit di masa pandemic COVID-19. 

Copyrights © 2021