Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN PADA AGROWISATA SAPI PERAH DI BERASTAGI Dian Retno Intan; Wildani Lubis; Wahyuni Umami Harahap
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 20, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v20i2.5720

Abstract

Agrowisata merupakan usaha diversifikasi dan peningkatan kualitas dari usaha tani, dimana pada usaha ini menekankan pada penjualan jasa kepada konsumen. Hal ini berarti dalam praktiknya pemilik akan memberikan fokus lebih banyak pada penyediaan layanan. Dalam memasarkan jasa khususnya, kualitas layanan merupakan hal yang sangat penting, baik yang terlihat (tangible) maupun yang tidak (intangible). Agrowisata yang menjadi objek penelitian merupakan satu-satunya peternakan sapi perah di Sumatera Utara. Banyaknya pengalaman dan hal-hal lain yang ditawarkan oleh perusahaan ini membuat perusahaan dan pengelola harus secara ekstra menampilkan dan menyediakan layanan dengan kualitas yang baik. Oleh karena itu, perusahaan ini harus membuat strategi yang fokus pada kepuasaan konsumen, mempertahankan, dan menciptakan loyalitas konsumen melalui layanan yang diberikan. Populasi penelitian ini adalah wisatawan atau pengunjung Agrowisata Sapi Perah yang bertempat di Berastagi. Sampel ditentukan dengan menggunakan non probability sampling dengan teknik accidental dan didapat sampel sebanyak 75 orang wisatawan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner atau angket yang diberikan kepada pengunjung/ wisatawan yang berkunjung pada saat penelitian dilakukan (accidental sampling). Data yang didapat akan dianalisis menggunakan SEM (structural equation model) dengan menggunakan software PLS (partial least square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruk kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan agrowisata sapi perah terutama pada variable empati. Penelitian ini diharapkan mampu membantu pihak agrowisata meningkatkan kualitas layanan yang akan menciptakan kepuasan pengunjung.
Karakteristik Petani dan Kontribusi Konsep Agrowisata terhadap Pendapatan Petani Jeruk di Kabupaten Karo LITNA NURJANNAH GINTING; WILDANI LUBIS; DIAN RETNO INTAN
Jurnal Agribisnis dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism) Vol.9, No.3, Desember 2020
Publisher : Agribusiness Study Program, Faculty of Agriculture, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Characteristics of Citrus Farmers and Agro-Tourism Contribution in Enhancing Farmers’ Income in Karo District Agro-tourism is one of the tourism activities that utilize the potential of agriculture as tourist attractions such as natural scenery or agricultural production activities. U-pick is an agro-tourism concept that adopts by the citrus farmers in Karo district. The visitors will get the experience to pick the fruit by themselves. On the other hand, Farmers can sell their fruits at a higher price than sold to local agents. The purpose of this research is to ascertain the characteristics of farmers who implement agro-tourism concepts and analyze the contribution of agro-tourism to the citrus farmers’ income. This research used descriptive and economic analysis methods. The results show that the farmers were in productive age with a good education. This business is a family scale, the farmer experienced in farming but relatively new in implementing the agro-tourism concept. The location of the farm is on the roadside so it is accessible by the tourist. The U-pick concept gives a positive effect on the revenue and income of the farmers. The contribution of this concept to the total income of citrus farmers is 29,92%.
PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN Dian Retno Intan; Riris Nadia Syafrilia Gurning; Litna Nurjannah Ginting
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan dalam bidang industri makanan dan minuman semakin meningkat seiring perkembangan kebutuhan dan pola hidup masyarakat. Salah satu bidang industri makanan dan minuman yang sedang berkembang adalah cafe. Penyebabnya karena perubahan tren gaya hidup masyarakat Indonesia yang coffee culture. Banyak cafe dengan pengelolaan tidak efisien dan tanpa strategi unik ke luar dari industri ini, sehingga pemasar mulai berfokus pada strategi penciptaan dan pengembangan hubungan dengan konsumen dan menumbuhkan kepuasan serta loyalitas. Konsep baru menggabungkan hiburan, musik latar, dan menyediakan tempat menyenangkan mulai diteliti hubungannya dengan kepuasan dan loyalitas konsumen. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan antara store atmosphere, kepuasan, dan loyalitas konsumen. Populasi penelitian adalah konsumen usaha cafe X di Medan dan berkunjung ke cafe X. Sampel ditentukan menggunakan non probability sampling yaitu teknik consumer intercept surveys. Responden berjumlah 60 orang. Analisis data kuantitatif berupa skala Likert diolah menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil: terdapat hubungan pengaruh store atmosphere terhadap kepuasan dan loyalitas dengan arah yang positif dan signifikan.
PEMANFAATAN LIMBAH SEMANGKA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MANISAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PENDAPATAN Wildani Lubis; Dian Retno Intan; Wahyuni Umami Harahap
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.88-93

Abstract

Pada umumnya buah semangka hanya dikonsumsi pada bagian daging yang berwarna mencolok saja (misalnya merah, merah muda, dan kuning). Sedangkan pada bagian lapisan putih kulit kurang diminati masyarakat karena dianggap tidak memiliki manfaat. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dari daging putih buah semangka sehingga menjadikan daging putih tersebut sebagai limbah. Dengan penerapan teknologi pengolahan pangan yang sesuai, daging putih buah semangka dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan salah satunya produk olahan makanan berupa manisan kulit semangka. Pengolahan limbah (daging putih semangka) semangka menjadi manisan adalah upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk dan diversifikasi pangan yang dapat menjadi jenis pangan yang baru. Selain itu, dengan pemanfaatan limbah (daging putih semangka) dapat membantu dalam peningkatan pendapatan. Mitra pada program pengabdian adalah ibu-ibu Aisyiah Ranting Melati Cabang Teladan Satu, dimana sebagian besar merupakan ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini diharapkan menjadi solusi dari persoalan penanganan limbah (daging putih buah semangka) sekaligus pemberdayaan ibu-ibu Aisyiah guna meningkatkan kreativitas dalam usaha yang dapat membantu peningkatan pendapatan rumah tangga.
DAUR ULANG LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI BAHAN BAKU SABUN Dian Retno Intan; Wildani Lubis; Wahyuni Umami Harahap; Litna Nurjannah Ginting
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.456-462

Abstract

Permasalahan lingkungan dan pencemaran lingkungan yang semakin hari semakin meningkat, salah satu cara mengatasinya adalah dengan pengelolaan sampah limbah modern  termasuk 3-R yaitu Reduce (mengurangi), Re-use (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang). Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan, antara lain dengan memberdayakan masyarakat agar mampu melakukan pengelolaan limbah masing-masing rumah tangga, khususnya limbah minyak goreng. Adapun yang menyebabkan masyarakat membuang limbah minyak goreng diantara karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bahayanya limbah minyak goreng dan ketidaktahuan masyarakat mengenai potensi yang dimiliki oleh limbah minyak goreng tersebut. Mitra dalam kegiatan ini adalah ibu rumah tangga yang tergabung dalam organisasi Aisyiyah Ranting Melati. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk mengelola limbah minyak goreng adalah dengan merubahnya menjadi sabun. Sabun yang akan dihasilkan merupakan sabun ramah lingkungan karena dalam pembuatannya menerapkan zero waste concept dari  pengelolaan limbah rumah tangga. Sabun yang akan dibuat merupakan sabun cuci, baik cuci piring maupun cuci pakaian. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup. mampu mengelola limbah minyak goreng dan mengurangi pencemaran lingkungan dengan kegiatan daur ulang limbah minyak goreng menjadi sabun padat dan cair.
Efisiensi Teknis Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Kabupaten Gunungkidul Riris Nadia Syafrilia Gurning; Dian Retno Intan; Sakral Hasby Puarada
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 5, No 1 (2021): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v5i1.7790

Abstract

Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui pemberian dana bantuan penguatan modal dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM-PUAP) Rp. 100 juta/Gapoktan. Penyaluran dana ke petani harus melalui Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA). Program PUAP dilaksanakan pemerintah guna mengatasi masalah utama petani dalam sulitnya mengakses permodalan dan lemahnya modal petani skala mikro. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efisiensi Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilakuka pada 65 LKMA penerima dana PUAP. Penentuan sampel berdasarkan LKMA yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) januari maret 2018. Metode penelitian menggunakan pendekatan analisis DEA (Data Envelopment Analysis) dengan asumsi constant return to scale (CRS) dan variable return to scale (VRS) dengan menggunakan orientasi output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKMA di Kabupaten Gunungkidul sebagian besar pengelolaannya beroperasi belum efisien. Dari hasil asumsi CRS tersebut menghasilkan 13 LKMA (20%) yang telah beroperasi secara efisien dan 52 LKMA (80%) yang belum beroperasi secara efisien atau inefisien. Hasil perhitungan efisiensi LKMA dengan asumsi VRS tersebut menghasilkan 20 LKMA (30,8%) yang telah beroperasi secara efisien dan 45 LKMA (69,2%) yang belum beroperasi secara efisien atau inefisien.
Manisan Tomat Kering sebagai Solusi Peningkatan Daya Guna dan Pendapatan Petani Tomat Wahyuni umami; Riris Nadia Syafrillia Gurning; Dian Retno Intan
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.041 KB) | DOI: 10.30596/jp.v6i1.7673

Abstract

Abstrak. Kelompok tani Dosniroha sering membudidayakan tomat dan memiliki hasil yang tinggi.  Namun fluktuasi harga membuat petani sering mengalami kerugian.  Penulis menihat kondisi tersebut sebagai peluang untuk meningkatkan nilai guna dan pemanfaatan petani melalui pengolahan tomat menjadi produk lain seperti manisan tomat sehingga terlaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) antara Fakultas Pertanian UMSU dengan Kelompok Tani Dosniroha di Desa Nangga Jati. PKM ini bertujuan meningkatkan keahlian dan keterampilan kelompok tani Dosniroha dalam pengolahan tomat menjadi manisan tomat yang memiliki harga yang lebih tinggi.  PKM ini dilakukan dengan cara penyuluhan, sosialisasi dan pembuatan manisan tomat. Pelaksanaan PKM berjalan dengan lancar dan masyarakat sangat tertarik untuk mengolah tomat yang mereka hasilkan menjadi manisan tomat.  Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa 95% dari anggota yang mengikuti pelatihan menyatakan bersedia untuk mengolah tomat menjadi manisan tomat.  Selain itu 100% dari partisipan menyatakan menyukai manisan tomat yang telah dihasilkan.  Namun selanjutnya hal yang harus dilakukan adalah mencari mitra dan peluang pasar untuk penjualan manisan tomat yang dihasilkan oleh kelompok tani Dosniroha.
Faktor-Faktor Budaya yang Mempengaruhi Masyarakat Kota Medan dalam Mengonsumsi Kunyit di Masa Pandemi Covid-19 Akbar Habib; Mailina Harahap; Dian Retno Intan
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v2i2.601

Abstract

Penanggulangan terhadap pandemic COVID-19 telah dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penciptaan berbagai macam vaksin penerapan sampai dengan penerapan gaya hidup new normal. Cara lain yang dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan menjaga imunitas tubuh. Hal ini dilakukan dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan mengonsumsi vitamin dan mengonsumsi obat herbal. Ada berbagai macam obat herbal terutama yang berasal dari tumbuhan yang mudah ditemukan di Indonesia. Salah satunya adalah tanaman kunyit (Curcuma domestica) yang sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor budaya yang mempengaruhi pembelian kunyit oleh konsumen di Pasar MMTC. Responden penelitian ini berjumlah 30 orang yang merupakan konsumen kunyit. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dan analisis dilakukan secara deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor budaya, yaitu kesadaran diri dan ruang, makanan dan kebiasaan makan, faktor hubungan keluarga dan lingkungan eksternal serta kepercayaan dan sikap sangat mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengonsumsi kunyit di masa pandemic COVID-19. 
Fenologi Bunga Zinnia sp dan Potensinya Sebagai Refugia Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum) WAHYUNI UMAMI HARAHAP; Wizni Fadhillah; Dian Retno Intan
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v4i2.9092

Abstract

Budidaya tanaman cabai di Indonesia saat ini sangat bergantung terhadap penggunaan pestisida sintetik.  Pestisida sintetik sangat buruk terhadap kelestarian lingkungan seperti berkurangnya jumlah dan jenis musuh alami. Kondisi tersebut mendorong penemuan teknik pengendalian hama dan penyakit yang lebih ramah lingkungan seperti penggunaan refugia. Refugia yang sering digunakan adalah Zinnia sp. Namun morfologi Zinnia sp belum banyak diketahui terutama tentang penologi bunga sehingga sulit menentukan waktu penanaman yang tepat agar efektif dalam mengendalikan hama. Hal ini yang menjadi dasar dilakukannya penelitian penggunaan refugia Zinnia sp pada tanaman cabai.  Penelitian ini dilakukan dengan penanaman refugia Zinnia sp sebanyak 20 tanaman di setiap pinggir bedengan. Pengamatan dilakukan dengan mengamati perkembangan bunga Zinnia sp setiap hari serta mengidentifikasi hama dan musuh alami.  Berdasarkan hasil pengamatan diketahui serangga menyukai bunga Zinnia sp pada fase X sampai XII. Hama yang ditemukan pada lahan adalah orong-orong (Gryllotalpa sp.), lalat pengorok daun (Liriomyza sp.), kutu kebul (Aphis craccivora), trips (Thrips spp.), tungau (P. latus), lalat buah (Bactrocera spp.). Musuh alami  yang ditemukan pada lahan adalah Hemiptarsenus varicornis, Eriborus argenteopilosus, Menochilus sexmaculatus. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Zinnia memiliki potensi yang tinggi untuk digunakan sebagai refugia dan penanaman Zinnia sp sebaiknya dilakukan satu bulan lebih awal dari penanaman cabai.
MENGUKUR STORE ATHMOSPHERE DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN COKELAT KLASIK CAFÉ AND GARDEN MALANG Litna Nurjannah Ginting; Yessy Olivia Herlis; Dian Retno Intan
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 5, No 1 (2022): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v5i1.1804

Abstract

Perkembangan Bisnis café yang semakin pesat mengakibatkan semakin ketatnya persaingan. Kondisi ini menuntut pelaku usaha untuk dapat bersaing dan menentukan strategi untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Pelaku usaha berusaha menciptakan store atmosphere yang unik dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian. Responden penelitian ini sebanyak 170 responden dan metode yang digunakan adalah PLS (Partial Least Square). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel store atmosphere berpengaruh signifikat terhadap keputusan pembelian konsumen di Coklat Klasik Café and Garden Cabang Joyoagung.