Jurnal Talenta Sipil
Vol 5, No 1 (2022): Februari

Pengaruh Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) terhadap Derajat Kejenuhan dan Kecepatan pada Jalan Kol. Polisi M. Taher Kota Jambi

Syahrial Alfarisi Alamsyah (Unknown)
Ade Nurdin (Unknown)
Yulia Morsa Said (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2022

Abstract

Kota Jambi mengalami perkembangan pesat dibidang pembangunan salah satunya pada jalan Kolonel Polisi M. Taher. Di mana terdapat beberapa pusat kegiatan seperti pusat perdagangan elektronik, restoran, dan perkantoran. Yang mana membuat meningkatnya volume lalu lintas sehingga sering terjadi kemacetan pada daerah tersebut yang akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan di sekitar salah satunya berupa emisi gas buang karbon monoksida. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh antara emisi gas buang karbon monoksida (CO) dengan derajat kejenuhan dan kecepatan. Penelitian ini membagi jalan menjadi 2 segmen. Yang mana segmen pertama sepanjang 500 m dan segmen kedua sepanjang 350 m. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survei dan observasi lapangan dengan pengambilan data prilaku lalu lintas antara lain volume lalu lintas, derajat kejenuhan, kecepatan, dan emisi gas karbon monoksida (CO). DilakukanĀ  selama 3 hari yaitu hari senin, hari kamis dan hari minggu dengan waktu pengambilan data yaitu pada pagi hari pukul 07.00-08.00 WIB, 11.00-12.00 WIB untuk waktu siang, dan 16.00-17.00 WIB untuk waktu sore yang mewakili waktu puncak kegiatan transportasi. Setelah data didapat kemudian dianalisis menggunakan metode analisis regresi dan korelasi untuk melihat pengaruh antara derajat kejenuhan dan kecepatan terhadap emisi gas buang karbon monoksida (CO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lokasi volume lalu lintas dan derajat kejenuhan tertinggi terjadi pada hari minggu pukul 11.00-12.00 WIB di segmen 1 yaitu 2163,2 smp/jam dan 0,82. Sedangkan kecepatan terendah dan karbon monoksida tertinggi terjadi pada hari dan waktu yang sama di segmen 1 yaitu 36,12 km/jam dan 2062,96 Āµg/Nm3. Di mana gas karbon monoksida (CO) pada lokasi masih di bawah baku mutu udara ambien sehingga masih dalam kategori aman. Pengaruh prilaku lalu lintas terhadap emisi gas buang karbon monoksida (CO) menunjukkan semakin meningkatnya volume lalu lintas dan derajat kejenuhan, semakin tinggi gas karbon monoksida (CO) yang dihasilkan sedangkan semakin meningkatnya kecepatan kendaraan, semakin rendah gas karbon monoksida (CO) yang dihasilkan.

Copyrights © 2022