Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

GEOTHERMAL POTENTIAL ON SUMATRA FAULT SYSTEM TO SUSTAINABLE GEOTOURISM IN WEST SUMATRA Hari Wiki Utama; Rahmi Mulyasari; Yulia Morsa Said
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i2.128

Abstract

Sumatra Island is an island that is traversed an active ring of fire at Barisan Range which is related to the active Sumatra fault system and geothermal manifestations. It is associated with geothermal manifestations in Cubadak, Talu, Bonjol, and Rimbo Panti, Pasaman Regency, and West Pasaman Regency, West Sumatra Province, as an indication of a geothermal system connected to the Sumatra Fault System from the Sianok Segment and the Talamau Volcano Complex. Sustainable geotourism has become effective for sustainable development of geotourism, the geothermal energy direct utilization. The purpose of this study is to provide sustainable geotourism from geothermal potential in the fault system, taking into account aspects of village geotourism, ecotourism, ecoculture, and education. The methodology used in this study is to collect data on geothermal manifestations from regional geological maps and field observations in geothermal manifestation areas by considering sustainable geotourism. A simple model of sustainable geotourism is made. Study results indicate several locations of potential geothermal manifestations to be used as sustainable geotourism associated with the Sumatra Fault System and the Talamau Volcano Complex.
ANALISIS MORFOLOGI FISIK KALDERA MASURAI JAMBI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI Yulia Morsa Said; Hari Wiki Utama
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 3 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i3.161

Abstract

Kaldera Masurai Jambi merupakan kaldera terakhir yang ditemukan di Pulau Sumatera. Keberadaan kaldera yang berumur Plistosen Akhir ini sebagai bagian dari pembentukan kaldera di sepanjang Perbukitan Barisan. Informasi geologi terkait kaldera ini sangat sedikit, sehingga diperlukan penelitian geologi detail yang diawali dengan analisis morfologi fisik kaldera. Tujuan penelitian ini untuk memahami morfologi fisik Kaldera Masurai dengan menggunakan analisis citra resolusi tinggi yang merupakan upaya untuk mengetahui proses pembentukan morfologi kaldera dan posisinya secara geologi terhadap keberadaan kaldera lainnya. Untuk mendukung penelitian ini, menggunakan metode pengamatan dan analisis model elevasi digital ASTER-GDEM, Citra Satelit Ikonos dan Citra Quickbird, observasi bentang alam, dan pemetaan geologi. Morfologi fisik Kaldera Masurai terdiri dari Morfologi puncak kaldera dengan bentang alam dan manifestasi seperti cincin kaldera, kawah gunung api dari Kawah Kumbang, Kawah Mabuk, Kawah Merah Tanjung Brugo, dan fosil Kawah Dikit, dan Gunung Masurai Muda. Morfologi lereng kaldera proksimal-medial dengan bentang alam dan manifestasi meliputi kerucut Gunung Dikit yang merupakan bagian dari kerucut parasiter Gunung Masurai Tua dan kerucut Gunung Lupi yang merupakan bagian dari kerucut parasiter Gunung Masurai Muda. Morfologi kaki atau distal kaldera dengan bentang alam dan manifestasi seperti Danau Pauh dan Danau Kecil sebagai bagian dari jejak erupsi samping atau kerucut sinder Gunung Masurai Muda. Karakteristik bentang alam dan manifestasi kaldera merupakan hasil proses geologi yang membentuk morfologi Kaldera Masurai.
PHYSICAL AND CHEMICAL CHARACTERIZATION OF PEAT WATER AT TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI PROVINCE Yulia Morsa Said; Yudi Achnopa; Wahyudi Zahar; Yudha Gusti Wibowo
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2019): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol11.iss2.art5

Abstract

Clean water is a problem in peat area. Low water quality in peat land area have characteristic brown till black in color, low pH, high heavy metals content that cannot use to daily activities. Tungkal Ilir, Tanjung Jabung in Jambi Province is a place that have low quality in water resources caused by peat. High Total suspended solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), Conductivity (DHL), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), low pH and high heavy metals are parameters in wastewater in there. This paper will describe physical and chemical parameters on peat water clearly, systematic and give alternative solution to solve this problem.
Geology and Potential Flash Flood Vulnerability of Sungai Jernih Village and Surroundings, Pondok Tinggi District, Kerinci Regency, Jambi: Geologi dan Potensi Kerawanan Banjir Bandang Desa Sungai Jernih dan Sekitarnya, Kecamatan Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci, Jambi Viky Parmelian; Anggi Deliana Siregar; Yulia Morsa Said
JURNAL GEOCELEBES Vol. 6 No. 1: April 2022
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v6i1.14824

Abstract

Sungai Jernih Village and its surroundings have relatively steep slopes. Based on rainfall data for the last three years this area has moderate rainfall, with a tropical climate. In general, making the weathering level around it high and causing weathered soil/rock material conditions so that it is not strong retain the volume of water that is absorbed by the surface. The weathering can be carried away by water currents and flash floods. Pondok Tinggi sub-district has experienced flash floods, one of which was on May 13, 2017. The method used in this study is a direct mapping method, namely conducting field observations to map the distribution of lithology. Prior to field observations, analysis of secondary data obtained from literature studies and other sources was carried out to consider the results of field observations as a basic reference for research. Mapping results in the form of maps and parameter analysis using scoring overlaid with ArcGIS software. The low level of vulnerability with an area of ​​51.25% consists of 2 sub-districts, are in Pondok Tinggi District and Kumun District. The level of vulnerability is sufficient with an area of ​​25.39% consisting of 2 sub-districts are Sungai Bungkal District and Pondok Tinggi District. Then the highest vulnerability level with an area of ​​23.36% consists of 4 districts are Pesisir Bukit District, Sungai Bungkal District, Sungai Bungkal District Full and Pondok Tinggi District.
Pembuatan maket geologi struktur sebagai bahan ajar di Jurusan Teknik Kebumian Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi Bagus Adhitya; Hari Wiki Utama; Anggi Deliana Siregar; Magdalena Ritonga; Yulia Morsa Said
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 17 No. 2 (2021): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v17i2.4020

Abstract

[Bahasa]: Geologi Struktur adalah salah satu mata kuliah yang ada pada kurikulum Program Studi Teknik Geologi, Teknik Pertambangan dan Teknik Geofisika yang dikelola oleh Jurusan Teknik Kebumian. Mata kuliah ini mempelajari bentukan atau struktur batuan penyusun kerak bumi, arsitektur batuan penyusun kerak bumi, dan bagaimana proses pembentukan struktur geologi. Identifikasi masalah yang ditemui adalah belum optimalnya hasil pembelajaran pada mata kuliah geologi struktur pada masa pandemi karena tidak adanya alat praktikum yang dapat digunakan untuk menggantikan kegiatan observasi lapangan. Di sisi lain observasi lapangan terhadap struktur geologi secara langsung sulit untuk dilaksanakan dan memiliki resiko yang cukup besar. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dilakukan pembuatan maket geologi struktur taman bumi (Geopark) Merangin, Jambi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat maket geologi struktur sebagai bahan ajar yang dapat menjadi alternatif pembelajaran dan praktikum pengukuran struktur dasar di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan mitra adalah metode problem solving. Dari hasil pengukuran strike & dip diperoleh kedudukan pada sayap kiri lipatan maket geologi struktur berarah N 218oE/38o (Barat Daya) sedangkan pada sayap kanan lipatan maket geologi struktur berarah N 25oE/24o (Timur Laut). Maket geologi yang dibuat memiliki struktur berupa antiklin dengan bagian tengah mengalami pergeseran karena struktur sesar. Hasil analisis data struktur sesar merupakan sesar mendatar naik kanan, dengan kedudukan bidang sesar N 42°E/66°, Plunge/Bearing 80°N 87°E, dan Rake 45°. Pembuatan maket geologi struktur sangat bemanfaat dalam menambah pemahaman mahasiswa pada mata kuliah geologi struktur. Mahasiswa dapat mengetahui pengukuran struktur dasar sebelum terjun ke lapangan secara langsung sehingga mereka akan lebih siap saat melakukan kuliah lapangan. Kata Kunci: maket geologi struktur, bahan ajar, geopark Merangin [English]: Structural Geology is one of the courses in the curriculum of Geological Engineering, Mining Engineering, and Geophysical Engineering managed by the Department of Earth Engineering. This course studies the formation or structure of the rocks that make up the earth's crust, the architecture of the rocks that make up the earth's crust, and how the geological structure is formed. The problems identified were the non-optimal learning outcomes in the structural geology course during the pandemic and the absence of practical tools that can be used for field observation activities. On the other hand, field observations of geological structures directly are very difficult to carry out and have great risks. The solution to this problem is to make a geological structure scale model of the Earth Park (Geopark) Merangin, Jambi. This community service program aims to create structural geology mockups as teaching materials that can be alternative learning and practicum for measuring basic structures during the Covid-19 pandemic. The method used in this program was problem-solving. From the result of the strike and dip measurement, the position was obtained on the left-wing of the geological model fold of the structure withN N 218oE/38o direction (Southwest). While on the right-wing of the geological model fold of the structure, the direction was N 218oE/38o (Northeast). The developed geological scale model has a structure in the form of an anticline with the center shifting due to the fault. Data analysis resulted in the position of the fault plane N 42°E/66°, Plunge/Bearing 80°N 87°E, and Rake 45°. Making a structural geology scale model is very useful in increasing students' understanding of the structural geology course. They can know the measurement of basic structures before going to the field directly so that the students will be better prepared when doing the field trip. Keywords: structural geology mockup, teaching materials, merangin geopark
Busur Magmatik Granit Tantan-Nagan Sebagai Potensi REE Di Jambi Yulia Morsa Said; Bagus Adhitya Bagus; Anggi Delliana Siregar; Hari Wiki Utama; Magdalena Ritonga; Eko Kurniantoro
KURVATEK Vol 4 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v4i2.1569

Abstract

ABSTRACT REE (Rare Earth Element) or Rare Earth Elements are minerals that contain one or more elements which contained in a group of 17 chemical elements, this group consists of the chemical group lanthanide (lanthanum, cerium, praseodymium, neodymium, promethium, samarium, europium, gadolinium, terbium, dysprosium, holmium, erbium, thulium, ytterbium, and lutetium) are added with scandium and yttrium. In the era of Industry 4.0 or modern industry REE (Rare Earth Element) is a very strategic commodity, the use of rare earth elements is needed in various fields ranging from the electronics industry, telecommunications, modern transportation industry and many more. The REE (Rare Earth Element) density in Jambi-Sumatra occurred since the Early Mesozoic period, which was preceded by the formation of the Tantan Granite Formation to the Cenozoic period in the form of the Nagan Granite Formation.. The research location is in the Manau River, Merangin Regency which is part of the Sunda magmatic arc consists of intrusions granodiorite plutonic rock with xenolites in the form of andesites, micro diorites and diorites in the Tantan Formation, and in Nagan Formation consistsof intrusion of granite, granodiorite and Adamelit rocks. It’s happen because the forming process of REE (Rare Earth Element) mineral deposits is strongly associated with the cooling of plutonic igneous rocks. The purpose of this study are to determine the geological condition of the study area and its relationship to the REE (Rare Earth Element) and to find the potential of REE contained in the Tantan Formation and Nagan Formation in Merangin District, Jambi Province.
Studi Sifat Biologi, Fisika dan Kimia Tanah pada Pertanaman Kulit Manis Dataran Tinggi Weni Wilia; Yulia Morsa Said Rambe; Agus Kurniawan
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat fisika, biologi dan kimia tanah serta stok karbon organic pada pertanaman kulit manis dataran tinggi. Hal ini diperlukan untuk melihat potensi simpan stok karbon pada tanah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam hal ini dikaitkan dengan mikroba rizosfer yang berada di sekitar tanaman khususnya cendawan tanah. Eksplorasi mikroba rizosfer yang berada pada sekitar tanaman kayu manis yang berpotensi untuk dikembangakan. Didapatkan cendawan rizosfer yang berpotensi sebagai agens biologi sehingga bisa dimanfaatkan untuk pertanian ramah lingkungan. Hasil isolasi mikroba rizosfer pada tanah sampel, didapatkan cendawan Aspergillus spp., Rhizopus spp., Trichoderma sp., Penicillium sp. Nilai C organic lokasi penelitian tergolong tinggi sampai sangat tinggi berkisar berkisar dari 3,47 % hingga 10,27, sedangkan N total berkisar antara 0,314 hingga 0,882%. yang tergolong sedang-tinggi. Nilai C:N rasio berkisar antara 7,99 hingga 13,27, dimana nilai ini tergolong rendah hingga tinggi. Kadar P pada lokasi penelitian berkisar antara 13,01 hingga 169,11 ppm yang tergolong sangat rendah hingga sangat tinggi. Sedangkan kadar K berkisar dari rendah hingga sangat tinggi, yakni berkisar dari 8,45 me/100g hingga 59,55 me/100g. Nilai kapasitas tukar kation (KTK) tanah-tanah dari wilayah pengamatan secara umum tergolong rendah, berkisar dari 25,49 me/100g hingga 47,50 me/100g dan pH tanah umumnya tergolong agak masam berkisar dari 5,87 hingga 6,39. Bobot isi (BV) tanah dilokasi penelitian berkisar dari 0,43 g/cc hingga 1,01 g/cc yang sesuai dengan kondisi tanah Andosol di lokasi penelitian. Pola hubungan antara nilai C organic terhadap pH (X1), N total (X2), P total (X3), K total (X4), KTK (X5), C/N rasio (X6), dan BV (X7) mempunyai model hubungan sebagai berikut : Y = -12,99 + 0,99 X1+ 11,01 X2 - 0,004 X3 + 0,005 X4 – 0,004 X5 + 0,695 X6 – 0,03 X7 dengan R2= 0,99. N total merupakan variabel terpenting terkait keberadaan C organic di dalam tanah. Cadangan karbon bawah permukaan pada areal kayu manis dilokasi penelitian berkisar dari 4471,522 Mg C ha-1 hingga 31059,67 Mg C ha-1..
Pengaruh Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) terhadap Derajat Kejenuhan dan Kecepatan pada Jalan Kol. Polisi M. Taher Kota Jambi Syahrial Alfarisi Alamsyah; Ade Nurdin; Yulia Morsa Said
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.38 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i1.88

Abstract

Kota Jambi mengalami perkembangan pesat dibidang pembangunan salah satunya pada jalan Kolonel Polisi M. Taher. Di mana terdapat beberapa pusat kegiatan seperti pusat perdagangan elektronik, restoran, dan perkantoran. Yang mana membuat meningkatnya volume lalu lintas sehingga sering terjadi kemacetan pada daerah tersebut yang akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan di sekitar salah satunya berupa emisi gas buang karbon monoksida. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh antara emisi gas buang karbon monoksida (CO) dengan derajat kejenuhan dan kecepatan. Penelitian ini membagi jalan menjadi 2 segmen. Yang mana segmen pertama sepanjang 500 m dan segmen kedua sepanjang 350 m. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survei dan observasi lapangan dengan pengambilan data prilaku lalu lintas antara lain volume lalu lintas, derajat kejenuhan, kecepatan, dan emisi gas karbon monoksida (CO). Dilakukan  selama 3 hari yaitu hari senin, hari kamis dan hari minggu dengan waktu pengambilan data yaitu pada pagi hari pukul 07.00-08.00 WIB, 11.00-12.00 WIB untuk waktu siang, dan 16.00-17.00 WIB untuk waktu sore yang mewakili waktu puncak kegiatan transportasi. Setelah data didapat kemudian dianalisis menggunakan metode analisis regresi dan korelasi untuk melihat pengaruh antara derajat kejenuhan dan kecepatan terhadap emisi gas buang karbon monoksida (CO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lokasi volume lalu lintas dan derajat kejenuhan tertinggi terjadi pada hari minggu pukul 11.00-12.00 WIB di segmen 1 yaitu 2163,2 smp/jam dan 0,82. Sedangkan kecepatan terendah dan karbon monoksida tertinggi terjadi pada hari dan waktu yang sama di segmen 1 yaitu 36,12 km/jam dan 2062,96 µg/Nm3. Di mana gas karbon monoksida (CO) pada lokasi masih di bawah baku mutu udara ambien sehingga masih dalam kategori aman. Pengaruh prilaku lalu lintas terhadap emisi gas buang karbon monoksida (CO) menunjukkan semakin meningkatnya volume lalu lintas dan derajat kejenuhan, semakin tinggi gas karbon monoksida (CO) yang dihasilkan sedangkan semakin meningkatnya kecepatan kendaraan, semakin rendah gas karbon monoksida (CO) yang dihasilkan.
PEMBEKALAN ILMU DASAR GEOLOGI DALAM MENGEMBANGKAN JASA PEMANDU GEOWISATA DI DESA AIR BATU, KABUPATEN MERANGIN JAMBI Yulia Morsa Said
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.2 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3730

Abstract

Geopark Merangin Jambi khususnya di kawasan Desa Air Batu merupakan objek wisata yang selalu dikunjungi oleh para wisatawan. Salah satu manfaat besarnya dalam kegiatan pembekalan ini adalah memberikan pengetahuan untuk pemandu agar dapat menjelaskan kepada wisatawan dan dengan pengetahuan geologi daerah mereka maka akan memberikan kesadaran dalam menjaga potensi geologi yang dimiliki. Situs geologi dan yang terkandung didalamnya di Desa Air Batu sangat menarik untuk diketahui dan menjadi tempat wisata geologi yang berkelas internasional karna potensi geologi yang terdapat disana.. Jadi, peranan HAMPA untuk dapat menjelaskan langsung dilapangan kepada para pengunjung dapat menjadi pelayanan yang baik bagi para mengunjung. Melihat hal ini, maka dirasa perlu untuk memberikan pembekalan mengenai geologi yang ada di sana untuk dapat menjelaskan kepada para pengunjung yang tidak mengetahui ilmu geologi, serta memberikan kesadaran bagi para pengunjung untuk menjaga situs warisan geologi yang ada di sana. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang sangat berharga kepada pemandu HAMPA untuk menjadi pemandu dan penjaga dalam menjadikan kawasan Geopark Merangin Jambi menjadi objek wisata yang diminati dan dapat memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung berupa pengetahuan ilmu geologi di kawasan Geopark Merangin.
Persepsi Masyarakat terhadap Penggunaan Transportasi Online Grab di Kota Jambi Anisa Putri Risandra; Ade Nurdin; Yulia Morsa Said
Jurnal Talenta Sipil Vol 6, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v6i1.207

Abstract

The more the population and development of technology that’s getting more advanced in Jambi City makes society about requires access to mobilization from somewhere else in a fast, and economic. With the advancement of technology and the need of transport, it is an online transport based transport that suits the needs of the people. The experience of driving using online transportation is very forming perception, especially the perception of user who is proven that it can affect the view of online transportation. This research aims to know the perception of society of online transport ini Jambi City. The data collection technique used is a survey method by using direct quisitioners and measured with Likert Scale with Microsoft Excel. TCR criteria or the community achievement level to the society’s perception for each inquiry is to the price of getting good result, security gets pretty good, time gets results well enough and accessibility get result well. With this to see the whole value or criteria of the community level of community or criteria to the extent of transport the online Grab ini Jambi City is by looking at the average of the five items that the perception of the TCR us quite well that the perception of the TCR is well enough that the perception of society is well enough that the perception of the online transport is well enough to be used by society as transportation that can be used in daily activities.