Motor listrik merupakan peralatan listik vital di industri yang berfungsi sebagai penggerak untuk bermacam-macam keperluan. Luasnya penggunaan motor listrik diberbagai industri disebabkan kemampuan motor listrik yang sangat handal dalam menyediakan daya putar dengan berbagai pilihan daya disertai dengan efficiency yang cukup bagus. Produksi minyak kelapa sawit memerlukan proses pengepresan sebelum menjadi minyak dengan menggunakan screw press dengan penggerak motor tiga phasa. Pada screw press kapasitas 15 ton tersebut akan terjadi perubahan pembebanan tekanan pada saat pengepresan yang mengakibatkan kinerja dari elektromotor terganggu. Fungsi dari screw press adalah untuk memeras berondolan yang telah dicincang, dilumat dari digester untuk mendapatkan minyak kasar. Penelitian ini dilakukan pada motor induksi tiga phasa di PT. Guna Agung Semesta untuk mengetahui kinerja motor terhadap pengaruh tekanan screw press. Dari hasil tugas akhir ini diperoleh bahwa ketika tekanan paling rendah yaitu 30 Bar maka Daya Masuk adalah 696,849 Watt, Arus Stator 2,787 Amper, Arus Rotor 0,868 Amper, Putaran Motor 1473 Rpm, Slip 1,8, Torka Induksi, 3,319 N.m, Torka Beban 3,258 N.m dengan Efficiency 72,1 %. Sedangkan untuk tekanan yang paling tinggi yaitu 80 Bar maka Daya Masuk adalah 889,872 Watt, Arus Stator 2,857 Amper, Arus Rotor 1,190 Amper, Putaran Motor 1462 Rpm, Slip 2,5, Torka Induksi 4,491 N.m, Torka Beban 4,378 N.m dengan Efficiency 75,3 %.
Copyrights © 2022