Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan potensi pendapatan dan penurunan lalu lintas kendaraan pribadi saat Bus Rapid Transit (BRT) beroperasi di Balikpapan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan data hasil survey responden tentang kesediaan pengguna mobil pribadi dan motor untuk menggunakan BRT dengan variabel tarif dan waktu tunggu di halte atau terminal. Penurunan lalu lintas kendaraan pribadi saat BRT beroperasi didapatkan dari volume lalu lintas eksisting dikurangi dengan prosentase perpindahan moda masyarakat menggunakan BRT. Hasil menunjukan bahwa masyarkat cenderung memilih pelayanan BRT dengan waktu tunggu yang singkat dan tarif yang murah. Ini ditunjukan pada skenario dengan waktu tunggu terkecil dan tarif termurah memberikan prosentase perpindahan dan penurunan kendaraan pribadi baik mobil pribadi dan motor yang terbesar. Namun, prosentase terbesar tidak menjadikan pendapatan yang tinggi, beban subsidi yang diperlukan untuk memastikan skenario berjalan dapat mengurangi pendapatan dari operasional BRT Balikpapan.
Copyrights © 2022