Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

A Suggested Model to Simulate the Distance Between Signalized Intersection and U-turn on Urban Road (Study Case: Middle East Ring Road, Surabaya) Muhammad Hadid; Wahju Herijanto; Hera Widyastuti
IPTEK Journal of Proceedings Series No 6 (2017): The 3rd International Conference on Civil Engineering Research (ICCER) 2017
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.188 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i6.3230

Abstract

U-turn movement possible generates queueing on U-turn system. Queueing which occurs near intersection could affects to intersection performance. The intersection performance that influenced is speed of vehicle to pass the intersection. The impact is interlock of intersection movement possibly occur. The objective of the research is to determine minimum distance of U-turn and intersection based on Poisson Process Simulation. Location of this research is U-turn on Surabaya, Indonesia with distance from the nearest intersection about 202 meters. Queueing will occur when arrival time of vehicle from intersection is above of total arrival time and service time of vehicle from U-turn. The result of simulation is total queuing cause of operational U-turn about  10 vehicles or 60 meters. The reduction distance of U-turn and Intersection is 142 meters, and it’s still fulfil the requirement of regulation about the distance between opening and intersection.
Potensi Penurunan Volume Kendaraan Pribadi dan Pendapatan dengan Penerapan Bus Rapid Transit (BRT) Kota Balikpapan Muhammad Hadid; Dwiana Novianti Tufail; Raafi Widyaputra Yulianyahya; Jaka Prasetya
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.317 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i2.9767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan potensi pendapatan dan penurunan lalu lintas kendaraan pribadi saat Bus Rapid Transit (BRT) beroperasi di Balikpapan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan data hasil survey responden tentang kesediaan pengguna mobil pribadi dan motor untuk menggunakan BRT dengan variabel tarif dan waktu tunggu di halte atau terminal. Penurunan lalu lintas kendaraan pribadi saat BRT beroperasi didapatkan dari volume lalu lintas eksisting dikurangi dengan prosentase perpindahan moda masyarakat menggunakan BRT. Hasil menunjukan bahwa masyarkat cenderung memilih pelayanan BRT dengan waktu tunggu yang singkat dan tarif yang murah. Ini ditunjukan pada skenario dengan waktu tunggu terkecil dan tarif termurah memberikan prosentase perpindahan dan penurunan kendaraan pribadi baik mobil pribadi dan motor yang terbesar. Namun, prosentase terbesar tidak menjadikan pendapatan yang tinggi, beban subsidi yang diperlukan untuk memastikan skenario berjalan dapat mengurangi pendapatan dari operasional BRT Balikpapan.
Analisis Tarif Penggunaan Bike-Sharing Berdasarkan Ability-to-Pay dan Willingness-to-Pay di Kampus Institut Teknologi Kalimantan Muhammad Hadid
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.458 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i2.12012

Abstract

ITK needs to provide a facility that restricts private mode that operates on campus. Bike-sharing encourages greener mobility in the campus area. This study aims to get a model of bike-sharing users, with the market being the student who lives surrounding the campus area. The method uses both conventional and electric bikes' ability-to-pay and willingness-to-pay of students toward bike-sharing. The results show that the student's highest potency of the bike-sharing user is 82%, and the lowest is 44%. The highest potency of the electric bike for bike-sharing is 81%, and the lowest potency is 31%. The result also indicates that the students tend to use bike-sharing and consider tariffs rather than payment methods for conventional and electric bikes. The ability-to-pay and willingness-to-pay indicate the students are a choice raider. The value of ability-to-pay shows it is higher than willingness-to-pay towards the bike-sharing facility.
Analisis Biaya Operasional Kapal untuk Penentuan Tarif Transportasi Sungai dan Pesisir di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Muhammad Hadid; Priyo Wibisono
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 4 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.047 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i4.13250

Abstract

This study aims to obtain river and coastal transportation tariff in Paser Regency, which connects Tanah Grogot (Senaken), Muara Paser, and Tanjung Aru. Determining the tariff for river and coastal transportation is based on the Regulation of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia Number PM 66 of 2019. The tariff is determined based on the Operational Cost (OC) and the distance traveled by river and coastal transportation services. The ship used in this study is a wooden boat weighing 40 GT that can accommodate passengers and motorcycle/two-wheeled vehicles. The tariff determination considers the load factor of 60%. The results show that the BOK per year for river and coastal transportation is Rp. 874,495,665. The river transportation tariff for the Tanah Grogot (Senaken) – Muara Paser route for passengers and two-wheeled vehicles/motorcycles is Rp. 19,101 and Rp. 14,824, respectively. Meanwhile, the tariff for passengers and two-wheeled vehicles/motorcycles for the Senaken – Tanjung Aru route is Rp. 47,752. and Rp. 37,061, respectively. Determination of the load factor in setting tariffs depends on the potential demand that will use transportation and can consider how policy regulators can provide subsidy allocation.
Analisis Transportasi Pengangkutan Sampah Kota Samarinda (Studi Kasus: Kecamatan Samarinda Ulu) Muhammad Hadid; Dityo Eka Widodo
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.14352

Abstract

Berdasarkan data DLH Kota Samarinda tahun 2019, persentase terangkutnya sampah memiliki nilai sebesar 70,93%. Secara umum target bidang pengangkutan sampah menurut RPJMD Kota Samarinda tahun 2016-2021 sebesar 90%. Tujuan pada penelitian ini yaitu mengoptimalkan sistem pengangkutan sampah sehingga nilai persentase dalam bidang terangkutnya sampah meningkat. Dalam penelitian ini terdiri beberapa prosedur yaitu mengetahui kebutuhan transportasi pengangkutan sampah saat ini hingga 5 tahun kedepan sesuai dengan volume sampah yang dihasilkan, sistem pengangkutan dan pola pengumpulan sampah. Berdasarkan analisis didapatkan hasil pola pengumpulan berupa pola individual tidak langsung dan sistem pengangkutan yang paling sesuai yaitu berupa sistem HCS dengan kemampuan ritasi 6,05 perhari dan sistem SCS dengan kemampuan ritasi 2,45 perhari untuk waktu kerja 8 jam perhari.  Pada tahun 2022 dibutuhkan sebanyak 3 unit kendaraan dump truck dan 7 unit kendaraan armroll truck. Sedangkan pada tahun 2027 dibutuhkan sebanyak 3 unit kendaraan dump truck dan 8 unit kendaraan armroll truck kapasitas 8 m³.
SOSIALISASI KESELAMATAN BERLALU LINTAS UNTUK PENGENDARA PEMULA Rossana Margaret Kadar Yanti; Andika Ade Indra Saputra; Muhammad Hadid; Dyah Wahyu Apriani; Andina Prima Putri; Oryza Lhara Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol. 1 No. 03 Mei (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Balikpapan merupakan salah satu kota dengan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tinggi. Lakalantas di Kota ini didominasi kalangan usia produktif (Polresta Balikpapan, 2018). Pada Tahun 2017 tercatat jumlah lakalantas di salah satu jalan di Kota Balikpapan yaitu jalan Soekarno Hatta mencapai 47 kasus. Berdasarkan angka lakalantas yang terus meningkat, maka perlu dilakukan tindakan pencegahan. Banyaknya pelanggaran berlalulintas pada anak usia remaja dan usia produktif dikarenakan pada usia tersebut rasa ingin tahu dan ingin mencoba sangat tinggi, sehingga banyak sekali pelanggaran lalu lintas ini dilanggar oleh remaja dan usia produktif. Beberapa pelanggaran ini terjadi akibat pendidikan mengenai disiplin berlalu lintas yang langka dikalangan anak-anak baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Dengan adanya kondisi ini, perlu dilakukan sosialisasi keselamatan pada pengendara pemula kepada siswa di SMK AIRLANGGA Balikpapan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar pengendara pemula memiliki kesadaran dan pengetahuan berkendara dengan baik, aman, serta akan selalu terdorong untuk tertib pada peraturan lalu lintas yang ada. Kegiatan ini dilakukan dengan tiga tahapan meliputi tahap persiapan berupa administrasi, alat dan bahan, serta materi; dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan sosialisasi; dan evaluasi. Proses berjalannya kegiatan ini cukup baik terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir dan keaktifan peserta pada saat pelaksanaan sosialisasi.