Zakat funds that have been collected cannot be separated from the role of amil zakat. So, amil zakat has to improve their competency to collect more zakat funds. This article aims to examine the role of the amil zakat education method through On Job Training in improving the three aspects of amil zakat competence. This article was created using the literature method with a descriptive analysis approach. The results of the study indicate that the On the Job Training method can be used as a method of education for amil zakat and has a role in improving the three aspects of amil zakat competence, namely knowledge and skill competence (through job rotation and transfer/transfer as well as providing work instructions) as well as skills competence and personality of amil zakat (through internships, training on a sense of responsibility and decision making, as well as coaching and counseling). AbstrakDana zakat yang berhasil dihimpun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang tentunya tidak dapat dipisahkan dari peran amil zakat, maka agar dana zakat yang terhimpun semakin banyak dan dapat digunakan secara tepat guna diperlukan adanya peningkatan kompetensi amil. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji mengenai peran metode pendidikan amil zakat melalui On the Job Training dalam meningkatkan ketiga aspek kompetensi amil zakat. Artikel ini dibuat dengan menggunakan metode literatur dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa metode On the Job Training dapat digunakan sebagai metode pendidikan amil zakat dan memiliki peran dalam peningkatan ketiga aspek kompetensi amil zakat, yaitu kompetensi pengetahuan dan keterampilan (melalui rotasi kerja dan pemindahan/transfer serta pemberian instruksi kerja) serta kompetensi keterampilan dan kepribadian amil zakat (melalui magang, pelatihan mengenai rasa tanggung jawab dan pengambilan keputusan, serta coaching dan counseling).
Copyrights © 2022