Cendana Medical Journal
Vol 10 No 1 (2022): April (Number Issue 23, Year 2022)

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN SINDROMA DISPEPSIA PADA MAHASISWA PRE KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Clarensius Giovani Boni Kefi (Universitas Nusa Cendana)
I Made Artawan (Universitas Nusa Cendana)
Maria Agnes Etty Dedy (Universitas Nusa Cendana)
Christina Olly Lada (Universitas Nusa Cendana)



Article Info

Publish Date
01 May 2022

Abstract

Seseorang dengan pola makan yang tidak teratur akan mempengaruhi proses kerja lambung. Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman misalnya makanan pedas atau asam, minum teh atau kopi dan minuman berkarbonasi lainnya dapat meningkatkan resiko munculnya sindroma dispepsia. Pemberian terapi yang kurang efektif untuk mengontrol gejala dispepsia dapat mengganggu aktifitas sehari-hari dan meningkatan biaya pengobatan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan pola makan dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa pre klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan tiga kuisioner yaitu kuisioner perilaku makan, kuisioner sindroma dispepsia dan kuisioner FFQ yang telah dilakukan uji validitas dan reabilitas kuisioner. Pengambilan sampel menggunakan cara simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 116 sampel. Variabel pada penelitian ini adalah pola makan (perilaku makan, pola konsumsi makanan dan minuman iritatif) dan sindroma dispepsia. Analisis data secara univariat untuk mengetahui distiribusi dari pola makan dan sindroma dispepsia dan analisis bivariate menggunakan uji regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel pola makan dengan sindroma dispepsia. Hasil data penelitian dari 116 responden menunjukan bahwa sebanyak 38,8% mengalami sindroma dispepsia ringan, 19,8% mengalami sindroma dispepsia sedang dan 2,6% mengalami sindroma dispepsia berat. Sebanyak 99 responden (85,3%) mahasiswa FK Undana mempunyai perilaku pola makan yang baik. Sebanyak 99 responden (85,3%) jarang mengonsumsi minuman iritatif dan sebanyak 67 responden (57,8%.) jarang mengonsumsi makanan iritatif. Dari hasil uji bivariat pada penelitian ini, menggunakan uji regresi linear berganda didapatkan hasil nilai p=0,01 dan nilai r=0,330. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan pola makan dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa pre klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

CMJ

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cendana Medical Journal (CMJ) menerima naskah dari sarjana, mahasiswa pascasarjana, residen, doktor program internship, staf fakultas kedokteran, staf rumah sakit dan pihak-pihak yang tertarik untuk menulis karya ilmiah. Artikel ilmiah yang diposting di CMJ meliputi: editorial, artikel penelitian, ...