Latar Belakang: Pemeriksaan antenatal (Antenatal Care/ANC) merupakan usaha yang dilakukan untuk mencegah penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil dan anak. Tujuan ANC adalah untuk menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga saat postpartum keadaan ibu dan anak sehat serta normal secara fisik dan mental. Berdasarkan kenyataan di lapangan Puskesmas Bandar Jaya Cakupan KI 87,6% dan Cakupan K4 86,1% dengan demikian persentase tersebut masih dibawah target Kabupaten Lahat yakni 95%. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal pada ibu hamil. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Bandar Jaya Lahat tahun 2021 sejumlah 164 orang. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling berjumlah 62 responden. Penelitian ini telah dilaksanakan Bulan Juni-Juli 2021. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil: Ada hubungan antara pendidikan (p=0,000; OR 2,625), paritas (p=0,002; OR 0,153), usia ibu (p=0,003; OR 0,119) dan pengetahuan (p=0,000; OR 13,2) dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat tahun 2021. Hasil uji regresi logistik berganda variabel yang paling dominan adalah pengetahuan (p=0,001; OR 16,906). Saran: Disarankan Puskesmas untuk meningkatkan promosi kesehatan agar kegiatan antenatal care pada pelayanan kesehatan ibu dan anak berjalan maksimal. Kata Kunci: Pendidikan, Paritas, Usia Ibu, Pengetahuan, Antenatal Care
Copyrights © 2022