Tri Sartika
STIK Bina Husada Palembang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN SKRINING KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA SUBUR Tri Sartika
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.311

Abstract

Latar belakang: Data Globocan menyebutkan di tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus baru dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami kejadian kanker. Data tersebut juga menyatakan 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan, meninggal karena kanker.revalensi penderita penyakit kanker serviks di provinsi Sumatera Selatan  sebanyak 0.4% atau 1.544 perempuan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Analisis pelaksanaan  skrining  kanker serviks pada wanita usia subur. Metode: Penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh wanita usia subur yang melakuan skrining kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) test. Sampel penelitian berjumlah 230 responden. Instrumen penelitian berupa Form B berupa Catatan medis deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim. Analisa data secara univariat. Penelitian dilakukan pada tanggal 03-12 Desember 2018. Hasil:  Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi umur wanita usia subur yang melakukan skrining kanker serviks di dominasi umur <20 tahun dan >35 tahun (64.8%),  tidak bekerja (88.3%), pendidikan tinggi (≥SMA) (52.6%), faktor risiko yang mendominasi sebagai berikut ; Terpapar asap rokok > 1 jam sehari (55%), Sering konsumsi buah dan sayur (5 porsi / hari) (70%), Sering konsumsi makanan berlemak (73%), Sering konsumsi makanan berpengawet (51%), pernah menyusui dan pernah melahirkan (90%). Saran: Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk selalu aktif melakukan tindakan preventif guna deteksi dini keganasan terhadap  wanita usia subur salah satunya dengan metode sederhana IVA test. Kata Kunci : IVA Test, Umur, Pekerjaan, Faktor Risiko
ANALISIS ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL Febriati Zuchro; Chairil Zaman; Dewi Suryanti; Tri Sartika; Puji Astuti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.777

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan antenatal (Antenatal Care/ANC) merupakan usaha yang dilakukan untuk mencegah penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil dan anak. Tujuan ANC adalah untuk menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga saat postpartum keadaan ibu dan anak sehat serta normal secara fisik dan mental. Berdasarkan kenyataan di lapangan Puskesmas Bandar Jaya Cakupan KI 87,6% dan Cakupan K4 86,1% dengan demikian persentase tersebut masih dibawah target Kabupaten Lahat yakni 95%. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal pada ibu hamil. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Bandar Jaya Lahat tahun 2021 sejumlah 164 orang. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling berjumlah 62 responden. Penelitian ini telah dilaksanakan Bulan Juni-Juli 2021. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil: Ada hubungan antara pendidikan (p=0,000; OR 2,625), paritas (p=0,002; OR 0,153), usia ibu (p=0,003; OR 0,119) dan pengetahuan (p=0,000; OR 13,2) dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat tahun 2021. Hasil uji regresi logistik berganda variabel yang paling dominan adalah pengetahuan (p=0,001; OR 16,906). Saran: Disarankan Puskesmas untuk meningkatkan promosi kesehatan agar kegiatan antenatal care pada pelayanan kesehatan ibu dan anak berjalan maksimal. Kata Kunci: Pendidikan, Paritas, Usia Ibu, Pengetahuan, Antenatal Care
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN MENGGUNAKAN KONTRASEPSI METODE OPERASI PRIA Wina Elyana; Lilis Suryani; Tri Sartika; Nani Sari Murni
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.824

Abstract

Latar Belakang: Pertambahan penduduk yang semakin meningkat menjadi suatu hal yang patut untuk menjadiperhatian, khususnya peningkatan jumlah penduduk di Indonesia. Secara kependudukan, KB bertujuan untukmenekan laju pertumbuhan penduduk. Data partisipasi pria dalam ber-KB menunjukkan masih rendah untukmenjadi akseptor kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP). Cakupan peserta KB Aktif di Kabupaten PenukalAbab Lematang Ilir (PALI) tahun 2019 sebesar 181% namun tidak ada yang memilih menggunakan MOP.Tujuan: Diketahuinya faktor yang berhubungan dengan kecemasan menggunakan kontrasepsi MOP di wilayahkerja Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)Kabupaten PALI tahun 2021. Metode: Penelitian dilakukan pada tanggal 14-21 Juli 2021. Desain penelitianadalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pria pasangan usiasubur yang ada di wilayah kerja DPPKBPPPA Kabupaten PALI tahun 2020 sejumlah 41.208 PUS. Sampelpenelitian berjumlah 91 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Datadikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chisquare.Hasil: Ada hubungan antara jumlah anak (p=0,001), dan jenis pekerjaan (p=0,001) dengan kecemasanmenggunakan kontrasepsi MOP. Tidak ada hubungan ketersediaan informasi dengan kecemasan menggunakankontrasepsi MOP (p=0,222). Saran: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan desain penelitian yangberbeda untuk menggali informasi terkait variabel yang menjadi faktor penghambat dalam memilih kontrasepsiMOP serta perlunya peningkatan promosi kesehatan tentang kontrasepsi MOP kepada masyarakat di wilayahkerja DPPKBPPPA Kabupaten PALI agar terjadi peningkatan akseptor KB MOP.Kata Kunci: Kecemasan, Kontrasepsi, Metode Operasi Pria
ANALISIS ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL Febriati Zuchro; Chairil Zaman; Dewi Suryanti; Tri Sartika; Puji Astuti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.828

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan antenatal (Antenatal Care/ANC) merupakan usaha yang dilakukan untuk mencegah penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil dan anak. Tujuan ANC adalah untuk menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga saat postpartum keadaan ibu dan anak sehat serta normal secara fisik dan mental. Berdasarkan kenyataan di lapangan Puskesmas Bandar Jaya Cakupan KI 87,6% dan Cakupan K4 86,1% dengan demikian persentase tersebut masih dibawah target Kabupaten Lahat yakni 95%. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal pada ibu hamil. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Bandar Jaya Lahat tahun 2021 sejumlah 164 orang. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling berjumlah 62 responden. Penelitian ini telah dilaksanakan Bulan Juni-Juli 2021. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil: Ada hubungan antara pendidikan (p=0,000; OR 2,625), paritas (p=0,002; OR 0,153), usia ibu (p=0,003; OR 0,119) dan pengetahuan (p=0,000; OR 13,2) dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat tahun 2021. Hasil uji regresi logistik berganda variabel yang paling dominan adalah pengetahuan (p=0,001; OR 16,906). Saran: Disarankan Puskesmas untuk meningkatkan promosi kesehatan agar kegiatan antenatal care pada pelayanan kesehatan ibu dan anak berjalan maksimal. Kata Kunci: Pendidikan, Paritas, Usia Ibu, Pengetahuan, Antenatal Care