Dewi Suryanti
STIK Bina Husada Palembang

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS KEBIJAKAN TENTANG PROGRAM BINA KELUARGA BALITA HOLISTIK INTEGRATIF PADA POSYANDU DAN PAUD Velly Violita; Dewi Suryanti; Dian Eka Anggreny
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.649

Abstract

Latar belakang: Sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana kelompok BKB Holistik terintegrasi pada Posyandu dan PAUD di Kota Pagar Alam masih kurang. Capaian kelompok BKB aktif dan keluarga balita aktif yang datang pada kegiatan Bina Keluarga Balita Holistik terintegrasi masih dibawah target BKKBN. Tujuan: untuk menganalisis pelaksanaan program BKB Holistik terintegrasi pada Posyandu dan PAUD. Metode: jenis penelitian kualitatif dan merupakan Studi kebijakan (Policy study) dengan menggunakan teori G.Edward III. Informan penelitian berjumlah 9 orang key informan 1 orang dan informan 8 orang. Penelitian dilakukan pada bulan juli. Tempat penelitian Talang Camai Kelurahan Selibar kecamatan Pagar Alam Utara. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, fokus grup discussion dan telaah dokumen. Analisa dilakukan sebelum, selama dan sesudah penelitian dilapangan. Hasil: penelitian pada komponen masukan seperti sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana belum sesuai dengan ketentuan. Komponen proses pada tim pokjanal belum maksimal dalam melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi. Komponen keluaran pada capaian kelompok BKB aktif dan keluarga aktif masih dibawah target standar minimal, rendahnya pengetahuan kader BKB dan orang tua balita terhadap program BKB Holistik terintegrasi pada Posyandu dan PAUD di Kota Pagar Alam. Saran: Merencanakan penganggaran APBD untuk BKB KIT dan Pelatihan tenaga Pendamping serta penggalangan dana Swadaya dari masyarakat kelurahan. Kata kunci: Kebijakan, Pelaksanaan, Program BKB Holistik
ANALISIS PERILAKU SEKS BEBAS MAHASISWA BERDASARKAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN LINGKUNGAN PERGAULAN Dewi Suryanti; Susmita Susmita
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.661

Abstract

Latar belakang: Sangat tidak baik memberikan filter hal yang negatif pada remaja, salah satu diantaranya adalah seks bebas. Sebagian besar generasi muda melakukan didasarkan oleh faktor internal pengetahuan dan faktor eksternal lingkungan. Tujuan: Mengetahui pengaruh pengetahuan kesehatan reproduksi dan lingkungan pergaulan terhadap perilaku seks bebas mahasiswa. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel  pada  penelitian  ini  dengan menggunakan Total Sampling. Penelitian ini dilakukan disalah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di kota Palembang pada tahun 2020. Analisa data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian pengetahuan mahasiswa tentang kesehatan reproduksi hamil dalam kategori kurang. Lingkungan pergaulan pada mahasiswa sebagian besar dalam kategori mendukung, dan lingkungan pergaulan pada mahasiswa sebagian besar dalam kategori tidak mendukung, sedangkan yang melakukan perilaku seks bebas banyak. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan p value sebesar 0,000. Nilai F hitung sebesar 29,847 dengan nilai Sig. (p value) sebesar 0,000 (p< 0,05) bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan lingkungan pergaulan terhadap perilaku seks bebas pada mahasiswa. Saran: Dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi mahasiswa harus lebih aktif bertanya kepada dosen dan membaca buku mengenai kesehatan reproduksi. Dalam bergaul mahasiswa harus dapat memilah-milah teman yang baik. Mahasiswa juga harus mempelajari ilmu agama yang lebih luas dan mendalam untuk menghindari perilaku seks bebas.Kata kunci: Seks Bebas, Lingkungan Pergaulan, Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
ANALISIS ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL Febriati Zuchro; Chairil Zaman; Dewi Suryanti; Tri Sartika; Puji Astuti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.777

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan antenatal (Antenatal Care/ANC) merupakan usaha yang dilakukan untuk mencegah penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil dan anak. Tujuan ANC adalah untuk menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga saat postpartum keadaan ibu dan anak sehat serta normal secara fisik dan mental. Berdasarkan kenyataan di lapangan Puskesmas Bandar Jaya Cakupan KI 87,6% dan Cakupan K4 86,1% dengan demikian persentase tersebut masih dibawah target Kabupaten Lahat yakni 95%. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal pada ibu hamil. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Bandar Jaya Lahat tahun 2021 sejumlah 164 orang. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling berjumlah 62 responden. Penelitian ini telah dilaksanakan Bulan Juni-Juli 2021. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil: Ada hubungan antara pendidikan (p=0,000; OR 2,625), paritas (p=0,002; OR 0,153), usia ibu (p=0,003; OR 0,119) dan pengetahuan (p=0,000; OR 13,2) dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat tahun 2021. Hasil uji regresi logistik berganda variabel yang paling dominan adalah pengetahuan (p=0,001; OR 16,906). Saran: Disarankan Puskesmas untuk meningkatkan promosi kesehatan agar kegiatan antenatal care pada pelayanan kesehatan ibu dan anak berjalan maksimal. Kata Kunci: Pendidikan, Paritas, Usia Ibu, Pengetahuan, Antenatal Care
UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PRE EKLAMSI DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) “MALIAH” PALEMBANG TAHUN 2017 Dewi Suryanti
Masker Medika Vol 6 No 2 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Sumatera Selatan, angka kematian ibu melahirkan masih tinggi. Pada tahun 2006 tercatat 424 per 100.000 kelahiran, jauh di atas angka kematian ibu melahirkan di Indonesia.Terjadinya pre-eklampsi tidak dapat dicegah, tapi bisa dicegah untuk tidak menjadi lebih berat.Kematian ibu sebenarnya dapat dicegah dengan melaksanakan pemeriksaan kehamilan minimal empat 4 kali secara teratur sesuai pedoman pemeriksaan kehamilan.Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 6 orang ibu Hamil yang melakukan pemeriksaan di Bidan Praktek Mandiri “MALIAH” didapatkan bahwa sebagian ibu hamil setempat jarang melakukan pemeriksaan langsung kehamilan berdasarkan ketentuan yang telah di beritahukan ke Ibu Hamil. Penelitian ini bertujuan untukdiketahuinya perilaku dalam upaya pencegahan preeklamsia di Bidan Praktik Mandiri (BPM) “Maliah” Palembang tahun 2017.Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif survey analitik dengan pendekatan Cross sectional study.Populasi penelitian ini adalah semua Ibu Hamil dan Ibu Bersalin.Sampel penelitian yaitu Ibu Hamil dan Ibu bersalin dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi yaitu Ibu Hamil dengan usia kehamilan TM II, Ibu pasca persalinan yang pernah mengalami preeklamsi dan bersedia menjadi responden. Kriteria ekslusi yaitu Ibu Hamil TM I dan TM II dan bersedia menjadi responden.Metode pengumpulan data melalui pengisian kuisioner dan wawancara langsung dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur. Analisis data dilakukan dengan uji chi square dengan menggunakan tingkat kemaknaan (level of significance) α = 5%. Keputusan uji statistik untuk menentukan ada atau tidak ada asosiasi/hubungan, dengan cara membandingkan p value dengan nilai α = 5. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2018 bertempat di BPM Maliah Palembang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (ρ = 0,032), sikap (ρ = 0,049), dan tindakan (ρ = 0,003) dengan perilaku pencegahan preeklamsia. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan dengan perilaku pencegahan preeklamsia di BPM Maliah Palembang. In South Sumatra, the maternal mortality rate is still high. In 2006 there were 424 per 100,000 births, far above the maternal mortality rate in Indonesia. The occurrence of pre-eclampsia cannot be avoided, but it can be prevented from becoming heavier. Maternal mortality can actually be prevented by carrying out a pregnancy examination at least four times regularly according to the pregnancy examinationguidelines. Based on the preliminary study conducted on 6 pregnant women who conducted examinations in Independent Midwifery Practitioner (IMP) "MALIAH", it was found that some of the local pregnant women rarely performed direct pregnancy examination based on the conditions that had been told to the pregnant women. This research aimedat finding out the behavior in the prevention effort of preeclampsia in Independent Midwifery Practitioner (IMP) "Maliah" Palembang in 2017. This research was a quantitative analytic survey research design with a cross sectional study approach. The population of this research were all pregnant women and giving birth mothers. The research samples were pregnant women and mothers giving birth with the inclusion and exclusion criteria. Inclusion criteria were pregnant women with gestational age TM II, postpartum mothers who had experienced preeclampsia and were willing to become respondents. Exclusion criteria were pregnant women TM I and TM II and were willing to become respondents. Methods of data collection through filling out questionnaires and direct interviews using structured interview guidelines. Data analysis was done by chi square test with the level of significance α = 5%. Decision of statistical tests was intended to determine whether there was arelationshipor not by comparing p value with the value of α = 5. This research was carried out from January to February 2018 located at IMPMaliah Palembang. The results of this research indicated that there was a relationship of knowledge (ρ = 0.032), attitude (ρ = 0.049), and action (ρ = 0.003) with the prevention behavior of preeclampsia. The conclusion of this research was that there was a relationship between knowledge, attitudes and actions with preeclampsia prevention behavior in IMP Maliah Palembang. The conclusions in this research can be taken into consideration as information to the district health office, especially the reproductive health sector in order to provide counseling and education about sex as early as possible and as often as possible so that teenagers acquirecorrect and accurate information about the importance of maintaining their reproductive health, as well as keeping teenagers away from violating behavior rules of religious norms, legal norms, and social norms that exist in the community
UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PRE EKLAMSI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) “MALIAH” PALEMBANG TAHUN 2017 Dewi Suryanti
Masker Medika Vol 7 No 2 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Di Sumatera Selatan, angka kematian ibu melahirkan masih tinggi. Pada tahun 2006 tercatat 424 per 100.000 kelahiran, jauh di atas angka kematian ibu melahirkan di Indonesia.Terjadinya pre-eklampsi dapat dicegah untuk tidak menjadi lebih berat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan kehamilan minimal empat 4 kali secara teratur sesuai pedoman pemeriksaan kehamilan.Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 6 orang ibu Hamil yang melakukan pemeriksaan di Bidan Praktek Mandiri “MALIAH” didapatkan bahwa ibu hamil setempat jarang melakukan pemeriksaan langsung kehamilan berdasarkan ketentuan yang telah di beritahukan ke Ibu Hamil. Tujuan penelitian: untuk mengetahui perilaku dalam upaya pencegahan preeklamsia di Bidan Praktik Mandiri (BPM) “Maliah” Palembang tahun 2017. Metode Penelitian: ini menggunakan desain penelitian kuantitatif survey analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah semua Ibu Hamil dan Ibu Bersalin. Sampel penelitian yaitu Ibu Hamil dan Ibu bersalin dengan kriteria inklusi dan ekslusi. yaitu Ibu Hamil dengan usia kehamilan TM II, Ibu pasca persalinan yang pernah mengalami preeklamsi dan bersedia menjadi responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (ρ = 0,032), sikap (ρ = 0,049), dan tindakan (ρ = 0,003) dengan perilaku pencegahan preeklamsia. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan dengan perilaku pencegahan preeklamsia di BPM Maliah Palembang. In South Sumatra, maternal mortality rates are still high. In 2006 there were 424 per 100,000 births, far above the maternal mortality rate in Indonesia. The occurrence of pre-eclampsia can be prevented from becoming more severe. These efforts can be carried out by carrying out a minimum of four pregnancy examinations four times regularly according to the guidelines for antenatal care. Based on a preliminary study conducted on 6 pregnant women who conduct an examination at the Independent Practice Midwife "MALIAH" found that local pregnant women rarely conduct direct pregnancy checks based on provisions that have been notified to Pregnant Women. This study aims to determine the behavior in efforts to prevent preeclampsia in the Midwife Practices of "Maliah" Palembang in 2017. This study uses a quantitative analytic survey research design with a cross sectional study approach. The population of this research is all pregnant women and maternity mothers. The research sample is pregnant women and maternity with inclusion and exclusion criteria. namely pregnant women with TM II gestational age, postpartum mothers who have experienced preeclampsia and are willing to be respondents. The exclusion criteria were pregnant women TM I and TM II and were willing to become respondents. Data collection method is done by interview using a structured questionnaire. Data analysis was performed with the chi square test using the level of significance (level of significance) α = 5%. This research was conducted in January to February 2018 at BPM Maliah Palembang. Palembang. The results of this study indicate that there is a relationship of knowledge (ρ = 0.032), attitudes (ρ = 0.049), and actions (ρ = 0.003) with preeclampsia prevention behavior. The conclusion of this study is that there is a relationship between knowledge, attitudes and actions with preeclampsia prevention behavior at BPM Maliah Palembang.
MASASE PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN FISIOLOGIS KALA I FASE AKTIF Deby Utami Siska Ariani; Dewi Suryanti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 3 (2021): Vol.7 No.3 Juli 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i3.4276

Abstract

Background: Pain in the process of persuasion begins since the occurrence of uterine contractions and complete cervical opening which is devided into two phases, namely the latent phase and the active phase. The International Association for Study of Pain, defines pain as a subjective sensory and unpleasant emotional experience associated with actual or potential tissue damage or perceived in events where damage occurs. Purpose: to determine the effect of back massage on the decrease in pain physiological labor pain during the active phase at the Husniyati Palembang Midwife Practice. Methods: The research design was pre-experimental design with one group pre test - post test design. The population in this study were all mothers who would give birth during the first stage of the active phase at the Husniyati Independent Practice Midwives. The research sample is the total population, namely 35 people. The research variables included independent variables, namely back massage and the dependent variable, namely labor pain. Results: 20 respondents (57.1%) who experienced moderate pain experienced pain scale description before giving back massage. After being given back massage, the pain scale decreased from 35 respondents who experienced mild pain totaling 23 respondents (65.7%). The results of the Wilcoxon statistical test showed that the value of p = 0.000, it can be concluded that there is a significant difference in the pain scale of mothers who are about to give birth during the 1st stage of the active phase before and after being given back massage. Conclusion: There is a significant difference in the pain scale of mothers who are about to give birth during the first stage of the active phase before and after being given back massage at the Husniyati Palembang Midwife Practice.Suggestion The results of this study can be used as information for further research using more varied variables and different designs. And can also be done on a larger number of samples. Keywords: labor pain, first stage active phase and back massage ABSTRAK Latar belakang: Nyeri pada proses persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan servik lengkap yang dibagi dua fase, yaitu fase laten dan fase aktif. International  Association  for  Study  of  Pain,  mendefinisikan nyeri  sebagai  suatu sensori subjektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang bersifat aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan.Tujuan: untuk mengetahui pengaruh  masase punggung terhadap penurunan nyeri persalinan fisiologis kala 1 fase aktif di Bidan Praktek Mandiri Husniyati Palembang.Metode: Rancangan penelitian dengan desain  Pra Eksperimental dengan rancangan one group pre test - post test. Pengumpulan data  didapat melalui wawancara langsung dan observasi pada responden dibantu dengan menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang akan melahirkan pada kala I fase aktif di Bidan Praktek Mandiri Husniyati. Sampel penelitian merupakan total populasi yaitu berjum,ah 35 orang. Variabel penelitian, variabel independen yaitu masase punggung  serta variabel dependen yaitu nyeri persalinan. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariate. Uji Statistik yang digunakan yaitu non parametric Wilcoxon.Hasil: gambaran skala nyeri sebelum diberikan masase punggung dari 35 responden yang mengalami nyeri sedang berjumlah 20 responden (57,1%). setelah diberikan masase punggung skala nyeri menjadi menurun dari 35 responden yang mengalami nyeri ringan berjumlah 23 responden (65,7 %). Hasil uji statistik wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan skala nyeri pada ibu  yang akan melahirkan pada kala 1  fase aktif  sebelum dan sesudah diberikan masase punggung.Kesimpulan: ada perbedaan yang signifikan skala nyeri pada ibu yang akan melahirkan pada kala 1 fase aktif sebelum dan sesudah diberikan masase punggung di Bidan Praktek Mandiri Husniyati.Saran Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi untuk penelitian lebih lanjut dengan menggunakan variable yang lebih bervariasi dan desain yang berbeda. Dan juga dapat dilakukan pada jumlah sampel yang lebih banyak. Kata Kunci : Nyeri persalinan, kala I Fase aktif dan masase punggung 
ANALISIS ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL Febriati Zuchro; Chairil Zaman; Dewi Suryanti; Tri Sartika; Puji Astuti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.828

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan antenatal (Antenatal Care/ANC) merupakan usaha yang dilakukan untuk mencegah penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil dan anak. Tujuan ANC adalah untuk menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga saat postpartum keadaan ibu dan anak sehat serta normal secara fisik dan mental. Berdasarkan kenyataan di lapangan Puskesmas Bandar Jaya Cakupan KI 87,6% dan Cakupan K4 86,1% dengan demikian persentase tersebut masih dibawah target Kabupaten Lahat yakni 95%. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal pada ibu hamil. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Bandar Jaya Lahat tahun 2021 sejumlah 164 orang. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling berjumlah 62 responden. Penelitian ini telah dilaksanakan Bulan Juni-Juli 2021. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil: Ada hubungan antara pendidikan (p=0,000; OR 2,625), paritas (p=0,002; OR 0,153), usia ibu (p=0,003; OR 0,119) dan pengetahuan (p=0,000; OR 13,2) dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat tahun 2021. Hasil uji regresi logistik berganda variabel yang paling dominan adalah pengetahuan (p=0,001; OR 16,906). Saran: Disarankan Puskesmas untuk meningkatkan promosi kesehatan agar kegiatan antenatal care pada pelayanan kesehatan ibu dan anak berjalan maksimal. Kata Kunci: Pendidikan, Paritas, Usia Ibu, Pengetahuan, Antenatal Care
ANALISIS KEBIJAKAN TENTANG PROGRAM BINA KELUARGA BALITA HOLISTIK INTEGRATIF PADA POSYANDU DAN PAUD Velly Violita; Dewi Suryanti; Dian Eka Anggreny
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.928

Abstract

Latar belakang: Sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana kelompok BKB Holistik terintegrasi pada Posyandu dan PAUD di Kota Pagar Alam masih kurang. Capaian kelompok BKB aktif dan keluarga balita aktif yang datang pada kegiatan Bina Keluarga Balita Holistik terintegrasi masih dibawah target BKKBN. Tujuan: untuk menganalisis pelaksanaan program BKB Holistik terintegrasi pada Posyandu dan PAUD. Metode: jenis penelitian kualitatif dan merupakan Studi kebijakan (Policy study) dengan menggunakan teori G.Edward III. Informan penelitian berjumlah 9 orang key informan 1 orang dan informan 8 orang. Penelitian dilakukan pada bulan juli. Tempat penelitian Talang Camai Kelurahan Selibar kecamatan Pagar Alam Utara. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, fokus grup discussion dan telaah dokumen. Analisa dilakukan sebelum, selama dan sesudah penelitian dilapangan. Hasil: penelitian pada komponen masukan seperti sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana belum sesuai dengan ketentuan. Komponen proses pada tim pokjanal belum maksimal dalam melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi. Komponen keluaran pada capaian kelompok BKB aktif dan keluarga aktif masih dibawah target standar minimal, rendahnya pengetahuan kader BKB dan orang tua balita terhadap program BKB Holistik terintegrasi pada Posyandu dan PAUD di Kota Pagar Alam. Saran: Merencanakan penganggaran APBD untuk BKB KIT dan Pelatihan tenaga Pendamping serta penggalangan dana Swadaya dari masyarakat kelurahan. Kata kunci: Kebijakan, Pelaksanaan, Program BKB Holistik 
ANALISIS KEBIJAKAN TENTANG PROGRAM BINA KELUARGA BALITA HOLISTIK INTEGRATIF PADA POSYANDU DAN PAUD Velly Violita; Dewi Suryanti; Dian Eka Anggrainy
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.912

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana kelompok BKB Holistik terintegrasi pada Posyandu dan PAUD di Kota Pagar Alam masih kurang. Capaian kelompok BKB aktif dan keluarga balita aktif yang datang pada kegiatan Bina Keluarga Balita Holistik terintegrasi masih dibawah target BKKBN. Tujuan: untuk menganalisis pelaksanaan program BKB Holistik terintegrasi pada Posyandu dan PAUD. Metode: jenis penelitian kualitatif dan merupakan Studi kebijakan (Policy study) dengan menggunakan teori G.Edward III. Informan penelitian berjumlah 9 orang key informan 1 orang dan informan 8 orang. Penelitian dilakukan pada bulan juli. Tempat penelitian Talang Camai Kelurahan Selibar kecamatan Pagar Alam Utara. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, fokus grup discussion dan telaah dokumen. Analisa dilakukan sebelum, selama dan sesudah penelitian dilapangan. Hasil: penelitian pada komponen masukan seperti sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana belum sesuai dengan ketentuan. Komponen proses pada tim pokjanal belum maksimal dalam melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi. Komponen keluaran pada capaian kelompok BKB aktif dan keluarga aktif masih dibawah target standar minimal, rendahnya pengetahuan kader BKB dan orang tua balita terhadap program BKB Holistik terintegrasi pada Posyandu dan PAUD di Kota Pagar Alam. Saran: Merencanakan penganggaran APBD untuk BKB KIT dan Pelatihan tenaga Pendamping serta penggalangan dana Swadaya dari masyarakat kelurahan. Kata kunci: Kebijakan, Pelaksanaan, Program BKB Holistik
ANALISIS PERILAKU SEKS BEBAS MAHASISWA BERDASARKAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN LINGKUNGAN PERGAULAN Dewi Suryanti; Susmita Susmita
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.887

Abstract

Latar belakang: Sangat tidak baik memberikan filter hal yang negatif pada remaja, salah satu diantaranya adalah seks bebas. Sebagian besar generasi muda melakukan didasarkan oleh faktor internal pengetahuan dan faktor eksternal lingkungan. Tujuan: Mengetahui pengaruh pengetahuan kesehatan reproduksi dan lingkungan pergaulan terhadap perilaku seks bebas mahasiswa. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel  pada  penelitian  ini  dengan menggunakan Total Sampling. Penelitian ini dilakukan disalah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di kota Palembang pada tahun 2020. Analisa data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian pengetahuan mahasiswa tentang kesehatan reproduksi hamil dalam kategori kurang. Lingkungan pergaulan pada mahasiswa sebagian besar dalam kategori mendukung, dan lingkungan pergaulan pada mahasiswa sebagian besar dalam kategori tidak mendukung, sedangkan yang melakukan perilaku seks bebas banyak. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan p value sebesar 0,000. Nilai F hitung sebesar 29,847 dengan nilai Sig. (p value) sebesar 0,000 (p< 0,05) bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan lingkungan pergaulan terhadap perilaku seks bebas pada mahasiswa. Saran: Dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi mahasiswa harus lebih aktif bertanya kepada dosen dan membaca buku mengenai kesehatan reproduksi. Dalam bergaul mahasiswa harus dapat memilah-milah teman yang baik. Mahasiswa juga harus mempelajari ilmu agama yang lebih luas dan mendalam untuk menghindari perilaku seks bebas.Kata kunci: Seks Bebas, Lingkungan Pergaulan, Pengetahuan Kesehatan Reproduksi