Penelitian sebelumnya telah berhasil mengisolasi, dan sekuens basa nukleotida mRNA penyandi FAMeT Scylla olivacea. Beberapa penelitian menuliskan bahwa urutan mRNA penyandi FAMeT memiliki perbedaan pada spesies krustasea. Tujuan penelitian untuk mengetahui jarak kekerabatan S. olivacea dengan krustasea lainnya berdasarkan sekuen mRNA penyandi FAMeT. Kesamaan sekuen mRNA penyandi FAMeT menunjukkan beberapa krustasea yang memiliki kemiripan dengan sekuen mRNA FAMeT S. olivacea. Analisis pohon filogeni menunjukkan adanya 2 klasterkekerabatan mRNA penyandi FAMeT S. olivacea pada cabang yang sama dengan 2 spesies kepiting lainnya: S. serrata dan S. paramamosain. Selain pada genus Scylla, ditemukan pula pada Portunus trituberculatus dan P. pelagicus serta udang sungai Macrobrachium rosenbergii. Temuan tersebut menunjukkan bahwa kepiting S. olivacea monofiletik dengan 2 kepiting bakau lainnya, yaitu rajungan serta udang sungai M. rosenbergii. Sehingga menggambarkan hubungan kekerabatan yang sangat dekat secara genetik. Sementara pada cabang ke 2 terdiri atas krustasea jenis udang-udangan seperti Homarus americanus, Cherax quadricarinatus, Fenneropenaeus merguiensis, Metapenaeus ensis dan Litopenaeus vannamei.
Copyrights © 2020