Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem penting di wilayah pesisir dan memiliki produktivitas yang tinggi. Keberadaan lamun memiliki peranan penting bagi biota laut lainnya, manusia, dan lingkungan sehingga kemungkinan penurunan kualitas dan kuantitasnya dapat mengurangi manfaat yang dihasilkan oleh padang lamun dan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis lamun dan persentase tutupan lamun di Perairan Pulau Makasar, Kota Baubau. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2020 di Perairan Pulau Makasar, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Pengamatan kondisi tutupan lamun dan kerapatan lamun dilakukan menggunakan transek kuadrat 0,5 m x 0,5 m dengan panjang transek garis yaitu 100 m. Hasil penelitian ini menunjukan jenis lamun yang dijumpai di Perairan Pulau Makasar yakni Enhallus accoroides, Cymodocea serullata, Halophila ovalis dan Thalassia hemprichii dengan luas tutupan lamun berkisar antara 7,39 – 51,7 %. Luas tutupan lamun di Pulau Makasar termasuk kategori buruk dan rusak. Paramater fisika kimia perairan masih optimum dalam mendukung perkembangan lamun.
Copyrights © 2020