Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem GMP pada usaha mikro tahu tempe benjo di Desa Lambusa Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian menggunakan metode survey pada usaha mikro tahu tempe benjo dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah (a) bangunan tempat penyelengaraan produk makanan, (b) cara pengolahan produk makanan, (c) peralatan yang digunakan, dan (d) tenaga karyawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan sistem Good Manufacturing Practices (GMP) usaha mikro tahu tempe benjo tergolong dalam kategori efektif, terlihat pada: (a) keadaan sanitasi bangunan (66%); (b) keadaan sanitasi cara pengolahan produk makanan (86%); (c) keadaan peralatan yang digunakan (58%), dan (d) keadaan hygiene karyawan (55%). Jumlah dari: (a) keadaan sanitasi bangunan; (b) sanitasi cara pengolahan produk makanan; (c) sanitasi keadaan peralatan yang digunakan, dan (d) keadaan higiene karyawan, yang jika dirata-ratakan dari ke empat aspek yang dinilai diperoleh hasil sebesar 66,25% sehingga masuk dalam kategori efektif.
Copyrights © 2022