Limbah ikan berasal dari sortiran nelayan maupun yang berasal dari pedagang dipasar adalah bahan baku pembuatan tepung ikan. Limbah ikan merupakan produk dis ekonomis sehingga perlu diolah menjadi produk yang bernilai pasar seperti tepung ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dari proses pengolahan limbah ikan menjadi tepung ikan di PT. Pelita Adi Pratama Tanjung Balai. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode in depth interview dengan sampel yang digunakan sebanyak 6 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1).nilai tambah tepung ikan Rp. 3.383,4/kg dengan rasio nilai tambah 67,7%. (2). Marjin pemasaran proses pengolahan limbah ikan menjadi tepung ikan setiap pengolahan 1.000 kg limbah ikan menjadi tepung ikan di peroleh marjin sebesar Rp. 3.500/kg yang di distribusikan untuk masing-masing faktor yaitu sumbangan biaya input lain 3,33 % dan keuntungan perusahaan 21,67%.
Copyrights © 2022