Intensifikasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian yaitu dengan metode pengaturan pola tanam (cropping pattern). Rotasi tanam antara tanaman padi dengan palawija maupun hortikultura merupakan salah alternatif yang bijak untuk tetap mempertahankan produktivitas dan kesuburan lahan, dan perekonomian petani. Pola rotasi tanam merupakan salah satu konsep sistem pertanian berkelanjutan yaitu mementingkan keberlanjutan berlangsungnya pola usahatani pada masa yang akan datang. Pertanian berkelanjutan sebagai pengelolaan sumberdaya pertanian untuk memenuhi perubahan kebutuhan manusia sambil mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam, dengan memperhatikan input-input pertanian yang ramah lingkungan (Reijntjes,et al .2004). Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai merupakan salah satu desa di Kabupaten Langkat dengan mata pencaharian penduduknya sebagian besar adalah petani. Adapun komoditi utama yang dihasilkan oleh petani adalah padi yang diusahakan dengan pola tanam rotasi tanam padi-kacang hijau- padi. Sampel penelitian berjumlah 40 petani pola rotasi tanam padi-kacang hijau-padi dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap pola tanam rotasi tanam pada indikator 90,83%, indikator ekonomi 86,83%, indikator sosial 95% dan indikator lingkungan 93,16%. Secara keseluruhan persepsi responden terhadap pola tanam rotasi tanam adalah sangat baik.
Copyrights © 2022