Ikan pindang umumnya mudah busuk dan rusak karena mempunyai kadar air yang relatif tinggi dan sesuai dengan pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri pembentuk lendir dan kapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontaminasi kapang dan jenis kapang pada ikan pindang yang dijual di Pasar Mangga Dua Surabaya. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah ikan pindang yang dijual di Pasar Mangga Dua Surabaya. Total sampel keseluruhan sebanyak 30 ikan pindang. Pemeriksaan jenis kapang dilakukan dengan metode isolasi kapang dari sampel ikan pindang. Kemudian dilanjutkan mengkulturkan pada media SDA (Saboround Dextrose Agar) dan diinkubasi selama 5-7 hari pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukan bahwa 8 sampel (27%) terkontaminasi dan 22 sampel (73%) tidak tekontaminasi kapang. Pada ikan pindang ditemukan jenis kapang Aspergillus sp.
Copyrights © 2022