Jurnal Pendidikan dan Konseling
Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Model Pembelajaran Tahfidz dalam Menguatkan Hafalan Al-Qur’an di SDI Plus Al-Azhar Kota Mojokerto

Tri Marfiyanto (Universitas Sunan Giri Surabaya)
Uswatun Hasanah (Universitas Sunan Giri Surabaya)
Syauqie Advan Futaqie (Universitas Sunan Giri Surabaya)



Article Info

Publish Date
16 Aug 2022

Abstract

Manajemen waktu dalam menghafal al-Qur’an dapat diartikan sebagai sebuah proses menghafalkan al-Qur’an yang terdiri dari perencanaan (target), pengorganisasian, penggiatan, dan juga pengawasan dalam proses menghafal. Hal ini dilaksanakan dengan tujuan mampu menjadi hamilul Qur’an yang telah ditetapkan melalui penggalian sumber daya manusia dan potensi yang dimiliki. Perencanaan atau target menghafal adalah bagian yang terpenting dari suatu proses, perencanaan adalah fungsi awal dari manajemen. Sedangkan istikamah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten dalam mempelajari serta menghafalkan al-Qur’an. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa proses pembelajaran tahfidz di SDI Plus Al-Azhar menggunakan model pembelajaran tahfidz tertentu yang dikenal dengan metode Al-Azhar, yakni terdapat 5 proses, yang pertama; sama’i, guru melafalkan beberapa kalimat atau ayat dan murid menirukan bacaan guru, kedua; takrir, pengulangan beberapa kali kalimat atau ayat yang dibacakan oleh guru hingga murid menjadi hafal. ketiga; talaqqi, setelah murid hafal karena proses pengulangan tadi, selanjutnya murid menyetorkan 3-5 ayat kepada guru tahfidz dengan cara face to face, keempat; muraja’ah, setelah selesai menghafalkan beberapa ayat, pada waktu berikutnya murid mengulang hafalannya kembali secara utuh, kelima; tasmi’, tasmi’ merupakan ujian hafalan yang diperdengarkan kepada koordinator tahfidz . Implementasi terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan untuk menentukan faktor pendukung, pelaksanaan pada penggunaan 5 metode tahfidz yang mana akan mengevaluasi peserta didik, jika tidak dapat memenuhi standar kompetensi hafalan maka tidak diperkenankan untuk menambah hafalannya.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpdk

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan ...