Kopi merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Biji Kopi umumnya diolah dengan beberapa cara pengolahan yaitu cara basah dan cara kering, salah satu tahapan pengolahan cara basah pada biji kopi yang sangat menentukan mutu adalah dengan metode fermentasi. Fermentasi bertujuan untuk menghilangkan lapisan lendir yang tersisa dipermukaan kulit biji kopi setelah proses pembersihan. Tujauan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik bubuk kopi dan mutu organoleptik bubuk kopi pada berbagai metode fermentasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi STKIP Bima, sampel biji kopi di ambil di Kecamatan Bumi Pajo Desa Rora Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Waktu penelitian dilakukan selama 4 bulan. Indicator yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air bubuk kopi, warna, cita rasa, aroma, kepahitan, dan kesukaan. Dari hasil uji organoleptik terhadap mutu kopi, menunjukkan berpengaruh nyata terhadap warna, rasa dan aroma seduhan bubuk kopi, tetapi perpengaruh tidak nyata terhadap kepahitan dan tingkat kesukaan. Panelis lebih menyukai seduhan bubuk kopi pada perlakuan fermentasi kering dengan lama fermentasi 6 dan 8 hari
Copyrights © 2022