Latar Belakang Indonesia adalah 1 dari 3 negara yang merupakan daerah infeksi HIV, sampai tahun 2017 terdapat 10.376 penderita HIV dan 673 penderita AIDS. Provinsi Jawa Barat menduduki posisi ke 4 dari 10 kasus HIV terbanyak, tahun 2017 terdapat 501 penderita HIV/AIDS dan sampai pada bulan Maret 2018 ODHA di Kota Tasikmalaya sudah sampai 522 orang, dari sekian banyak yang mengikuti program CST (Care, support, and Treatment) hanya 159 ODHA, padahal program tersebut membantu ODHA dan keluarga menyelesaikan permasalahan medis dan psikologis yang dihadapi, sehingga memerlukan dukungan keluarga yang berperan penting baik dari segi kepatuhan pengobatan, motivasi hidup dan sejenisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap layanan CST ODHA. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah sebanyak 159 ODHA. Sample diambil secara random sampling sebanyak 45 ODHA. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar ODHA yang mendapatkan dukungan keluarga sebanyak 36 orang (80%) dan memanfaatan layanan CST dengan baik sebanyak 42 orang (93,9%). Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil uji Rank Spearman menunjukan ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan layanan CST dengan p-value 0,034 0,05
Copyrights © 2019