Tujuan penelitian adalah untuk Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Mengetahui perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving di SMAT Wira Bhakti. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 siswa yaitu sebanyak 20 siswa pada kelas eksperimen I dan 20 siswa pada kelas eksperimen II. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji t, nilai thitung sebesar 4,9774 dan nilai ttabel pada taraf α = 0,05; dk = 38 diperoleh sebesar 1,68595. Dengan demikian thitung dilihat lebih besar dari ttabel (thitung = 4,9774 ˃ ttabel =1,68595) sehingga H0 ditolak dengan arti lain bahwa H1 diterima. artinya terdapat adanya perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok bahasan hukum-hukum dasar kimia antara kelas yang menerapkan model pembelajaran problem based learning dan kelas yang menerapkan model pembelajaran problem solving di SMA Terpadu Wira Bhakti.
Copyrights © 2022