ISM (Intisari Sains Medis) : Jurnal Kedokteran
Vol. 11 No. 2 (2020): (Available online: 1 August 2020)

Infeksi Saluran Kemih Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Persalinan Preterm

Sugianto Sugianto (PPDS-1 Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia)
I Wayan Megadhana (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia)
Ketut Suwiyoga (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia)
Tjokorda Gde Agung Suwardewa (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia)
I Gusti Putu Mayun Mayura (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia)
Anom Suardika (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia)
I Wayan Artana Putra (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2020

Abstract

Introduction: Preterm labor is one of the major problem and challenge in the obstetric field, since it is associated with high mortality and morbidity in newborn. Preterm delivery around 39.6% was thought to be caused by infection. One of the most common causes of preterm labor is Urinary Tract Infection (UTI). This study aims to determine the role of UTI in pregnancy as a risk factor for preterm labor.Method: This study is a case control study conducted from February 2019 to November 2019. This study involved 52 women (26 case group and 26 control group) with gestational ages over 20 weeks and under 37 weeks, where in case group with signs and symptoms of threatened of preterm delivery and in control group with no signs and symptoms of threatened of preterm delivery. The research sample is maternal peripheral blood for evaluation of Haemoglobin and mid stream urine for evaluation of Bacteriuria and Urine Culture - Resistance Test. Result: In this study, there were no differences in the value of characteristics of maternal age, gestasional age, and gravidity between the two groups (p> 0.05). Pregnancy with UTI (asymptomatic bacteriuria) increased the risk of preterm labor by 13 times compared to pregnancies without UTI (OR = 13.24; 95% CI = 1.53-114.30; p = 0.005 ).Conclusion: Based on the results of this study it can be concluded that a pregnancy with a UTI has a 13 times higher risk of experiencing preterm labor when compared to a pregnancy without a UTI.  Pendahuluan: Persalinan preterm adalah salah satu masalah dan tantangan dalam bidang obstetrik, terkait dengan tingginya mortalitas dan morbiditas pada bayi yang dilahirkan. Persalinan preterm sekitar 39,6% disebabkan oleh infeksi. Salah satu penyebab yang paling umum adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan ISK dalam kehamilan sebagai faktor risiko terjadinya persalinan preterm.Metode: Penelitian ini adalah studi kasus kontrol yang dilakukan dari Februari 2019 hingga November 2019. Penelitian ini melibatkan 52 wanita (26 kelompok kasus dan 26 kelompok kontrol) dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan di bawah 37 minggu, di mana dalam kelompok kasus dengan adanya tanda dan gejala ancaman persalinan preterm dan dalam kelompok kontrol tanpa adanya tanda dan gejala ancaman persalinan preterm. Sampel penelitian adalah darah tepi ibu untuk keperluan menilai kadar Hemoglobin dan urin aliran tengah untuk keperluan evaluasi adanya Bakteriuria dan selanjutnya untuk Kultur Urin – Uji Resistensi.Hasil: Dalam penelitian ini, diketahui bahwa tidak ada perbedaan bermakna dalam karakteristik usia ibu, usia kehamilan, dan graviditas antara kedua kelompok (p>0,05). Diketahui bahwa kehamilan dengan ISK (bakteriuria asimptomatik) meningkatkan risiko persalinan preterm sebesar 13 kali dibandingkan dengan kehamilan tanpa ISK (OR = 13,24; IK 95%= 1,53-114,30; p = 0,005).Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kehamilan dengan ISK memiliki risiko 13 kali lebih tinggi mengalami persalinan preterm bila dibandingkan dengan kehamilan tanpa ISK.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ism

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology

Description

Intisari Sains Medis is published by Medical Scientific Community, Indonesia. Intisari Sains Medis is an international, multidisciplinary, peer-reviewed, open access journal accepts papers for publication in all aspects of Science Digest, Medical Research Development, Research Medical Field and ...