Kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill) adalah komoditas tanaman pangan terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Tanaman Kedelai Hitam (Glycine Max (L.) Merrill) Terhadap Dosis Kasgot Dan Pupuk Kalium (KCl). Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra Selatan dengan ketinggian tempat 61 mdpl, pada bulan Juli sampai dengan September 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, terdiri dari dua faktor perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor pertama Perlakuan Kasgot (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu Dosis Kasgot (M1),1,5 kg/petak (M2), 2,25 kg/petak (M3), 3 kg/petak. Faktor kedua dosis pupuk Kalium terdiri dari 3 taraf yaitu 32,4 g/petak (K1), 42,3 g/petak (K2), 52,5 g/petak (K3). Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, Jumlah Cabang Primer, jumlah Polong, Produksi Per Tanaman, produksi Per Petak, berat 100 biji. Hasil penelitian menunjukan (1) perlakuan pemberian Dosis Kasgot (M) memberikan pengaruh tidak nyata pada semua peubah yang diamati. (2) perlakuan pemberian pupuk Kalium (K) memberikan pengaruh tidak nyata pada semua peubah yang diamati. (3) interaksi perlakuan pemberian Dosis Kasgot dan pupuk Kalium berpengaruh sangat nyata pada peubah Produksi Per Tanaman, Sedangkan untuk pertumbuhan dan produksinya sangat maksimal. Kata kunci : Kedelai Hitam, Kasgot, Kalium
Copyrights © 2022