Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penerapan Padi-Itik Pada Berbagai Sistem Tanam dalam Mengendalikan Serangga Hama di Tanaman Padi (Oryza sativa L) Sumini Sumini; Etty Safriyani; Holidi Holidi; Sutejo Sutejo; Samsul Bahri; Riyanto Riyanto
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i1.204

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi penerapan padi-itik pada berbagai sistem tanam dalam mengendalikan hama di tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah irigasi di Desa S.Kertosari Kabupaten Musi Rawas dari bulan Agustus sampai bulan November 2016. Penelitian menggunakan metode Eksperimental dengan Rancangan Petak Terbagi (split plot desing) dengan 2 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan itik (I) sebagai petak utama dan sistem tanam (S) sebagai anak petakan. Perlakuan itik (I) sebagai petak utama meliputi I0 = Tanpa itik (Kontrol), I1 = Padi-Itik. Sedangkan perlakuan sistem tanam (S) sebagai anak petakan meliputi S1 = Sistem Tegel, S2 = Jajar Legowo 2:1, S3 = Jajar Legowo 3:1, S4 = Jajar Legowo 4:1, S5 = Jajar Legowo 5:1. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan itik dan sistem tanam memberikan hasil yang berbeda nyata pada populasi hama wereng coklat namun berbeda tidak nyata pada hama penggerek batang padi. Pesentase serangan hama wereng coklat dan penggerek batang padi tertinggi pada kombinasi perlakuan tanpa itik dan sistem tanam tegel (I0S1). Populasi hama tertinggi pada perlakuan tanpa itik (I0) yaitu wereng coklat sebanyak 3,03 ekor dan penggerek batang padi 2,50 ekor. Populasi hama tertinggi pada perlakuan sistem tanam tegel S1 yaitu wereng coklat sebanyak 2,53 ekor dan penggerek batang padi pada perlakuan S4 yaitu 2,54 ekor. Perlakuan itik (I1) dan sistem tanam jajar legowo 2:1 (S2) serta kombinasi perlakuan itik dan sistem tanam jajar legowo 2:1 (I1S2) memberikan hasil terbaik terhadap semua peubah serta mampu menekan populasi dan persentase serangan hama.
Pemanfaatan Biochar dan Pupuk Kandang Ayam pada Pertanaman Jagung Hibrida di Tanah Ultisol Samsul Bahri; M Merismon; S Sutejo
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v9i2.599

Abstract

This study aims to evaluate the growth and production of hybrid maize on ultisol soils using biochar and chicken manure to support sustainable agriculture. This study used a factorial design based on the randomized block design, which consisted of two treatment factors and three replications. The first factor is the dosage of biochar consisting of 4 levels, namely without biochar (control), 0.25 kg.m-2; 0.5 kg.m-2; and 1 kg.m-2. The second factor is the dose of chicken manure, consisting of four levels, namely without chicken manure (control), chicken manure with a dose of 0.25 kg.m-2; 0.5 kg.m-2; and 1 kg.m-2. The results showed that biochar treatment had a significant effect on plant height. The interaction between treatments has a significant effect on the weight of the ear without the cob. The best biochar treatment was at a dose of 0.25 kg.m-2 while the best treatment of chicken manure was at a dose of 1 kg.m-2.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pakchoy (Brasiaca Rapa L.) terhadap Jenis Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK Bahri Bahri; Sutejo Sutejo; Waruwu Waruwu
J-Plantasimbiosa Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.076 KB) | DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v2i1.1614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman sawi terhadap dua jenis tanah Mineral dan Tanah Sawah serta dosis pupuk NPK terhadap produksi tanaman sawi dalam polybag. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Karang Ketuan, Lubuklinggau pada bulan Desember 2016 sampai Januari 2017. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara factorial. Faktor pertama dalam penelitian jenis tanah (T); T1= Tanah Mineral (inseptisol) , T2 = Tanah Sawah. Faktor  kedua yaitu perlakuan dosis pupuk NPK  (P) terdiri dari 3 taraf, yaitu: N1= 150 Kg / ha setara dengan 0,75 gram / polybag, N2 = 200 Kg / ha setara dengan 1 gram / polybag, N3 = 250 Kg / ha setara dengan 1,25 gram / polybag. Berdasarkan kedua faktor  perlakuan  tersebut didapatkan 6 kombinasi perlakuan dengan ulangan sebanyak 4 kali, sehingga di peroleh 24 unit percobaan masing – masing unit terdiri dari 3 sampel tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa T2 memberikan hasil terbaik pada peubah tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, berat brangkasan basah dan berat brangkasan kering. Perlakuan pupuk NPK majemuk dengan dosis 200 Kg/ha setara dengan 1 gram/polybag (N2) memberikan hasil terbaik terhadap peubah tinggi tanaman, lebar daun, berat brangkasan basah dan berat kering brangkasan, Tabulasi data menunjukkan bahwa interaksi perlakuan T2N2 cendrung lebih banyak memberikan respon terbaik terhadap peubah jumlah daun, berat brangkasan basah dan berat kering brangkasan. Kata kunci: Inseptisol, sawah, sawi pakchoi
KERAGAAN LIMA VARIETAS SORGUM PADA TANAH ULTISOL DI DESA PETUNANG KABUPATEN MUSI RAWAS Samsul Bahri; Holidi Holidi; Reka Desantra
Agriculture Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.775 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v15i1.1304

Abstract

Penelitian ini untuk melihat keragaan dari beberapa varietas tanaman sorgum yang dibudidayakan pada tanah ultisol di Desa Petunag Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini disusun menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAK) non faktorial dengan perlakuan lima vareitas tanaman sorgum diantaranya Varietas Pahat, Varietas Kawali, Varietas Numbuh, Varietas Suri 4 dan Varietas Super 1. Hasil penelitian menunjukan bahwa varietas numbu yang dibudidayakan pada tanah ultisol di Desa Petunang Kabupaten musi rawas menunjukan hasil yang terbaik baik pada sisi pertumbuhan dan produksi jika dibandingkan dengan varietas lainnyaKata kunci : Sorgum, Varietas, Ultisol
KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN MUSUH ALAMI DI TANAMAN PADI BERDASARKAN JARAK DENGAN TANAMAN REFUGIA sumini sumini; Samsul Bahri
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1368.73 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i1.3457

Abstract

Keanekaragaman musuh alami dapat menentukan kestabilan bagi agroekosistem. penelitian bertujuan untuk mengevaluasi keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami di tanaman padi berdasarkan jarak dengan tanaman refugia. Penelitian menggunakan metode survei yang dilakukan pada tanaman padi yang memiliki tanaman refugia dengan jarak 0 m – 10 m, dan luas sampel yang diamati 10 m x 10 m, pada bulan April sampai Juli 2019. Penelitian dimulai dari penetapan wilayah studi dan sampel. Peubah yang diamati meliputi populasi musuh alami, kelimpahan dan keanekaragaman musuh alami. Data dianalisis menggunakan analisis statistik sederhana meliputi rata-rata data tertinggi, rata-rata data terendah serta indeks keragaman serangga dihitung  menggunakan indeks keragaman Shannnon-Wiener (H). Hasil penelitian menunjukan bahwa Keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami pada tanaman padi tertinggi pada jarak 0 m – 2 m dari tanaman refugia dan terendah pada jarak 8 m – 10 m dari tanaman refugia.   Pada jarak 0 m – 2 m mempunyai keragaman paling tinggi yaitu 9,75 H dan terjadi penurunan keragamannya sampai jarak 8 m – 10 m dari tanaman refugia. Jarak antara tanaman refugia pada pertanaman padi mampu mempengaruhi kelimpahan dan jumlah spesies dari musuh alami.Kata Kunci : Keragaman, musuh alami, refugia
KERAGAMAN ARTHROPODA PREDATOR PADA TANAMAN PADI DI KECAMATAN TUGUMULYO Sumini; Samsul Bahri; Hermanto; Sutejo
Jurnal Agrotech Vol 11 No 2 (2021)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/agrotech.v11i2.72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman arthropoda predator pada tanaman padi di Kecamatan Tugumulyo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Agustus 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan metode acak sederhana, dan diambil 4 Desa sebagai tempat pengambilan sampel. Adapun sampel yang dipilih secara acak dengan rincian sebagai berikut: Desa D Tegalrejo, Desa E Wonokerto, Desa H Wukirsari, dan Desa A Widodo. Dari setiap desa ditetapkan 3 petakan sawah dengan luas petakan 10 m x 10 m. Pengambilan sampel data dilakukan dengan menggunakan jaring serangga pada setiap petakan. Serangga yang didapat dibersihkan dan diidentifikasi di Laboratorium Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas. Hasil penelitian diketahui bahwa keanekaragaman arthropoda predator yang ditemukan baik di permukaan tanah maupun ditajuk tanaman termasuk ke dalam kriteria sedang dengan indeks keragaman 1 < H’ < 3. Nilai keanekaragaman di tajuk tanaman dan di permukaan tanah tertinggi di Desa D Tegalrejo yaitu H’ = 2,16 dan H’ = 2,17 dengan indeks dominasi yaitu 0,3 pada tajuk tanaman dan 0,5 di permukaan tanah sehingga tergolong rendah.
Efektifitas Lama Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Benih Pinang (Area catechu L) Samsul Bahri; Hermanto; Agus Santoso
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v5i2.4343

Abstract

This study was to determine the length of time soaking in young coconut water was the most effective against the growth of areca seeds. The method used in this study was a non-factorial completely randomized design (CRD) consisting of six treatments with four replications. The treatments are as follows R0: Without immersion, R1: Immersion for 8 hours R2: Immersion for 16 hours, R3: Immersion for 24 hours R4: Immersion for 32 hours R5: Immersion for 40 hours. So that 24 experimental units were obtained with 4 samples of each plant seed, so that 96 samples of plant seeds were obtained. The results showed that the best treatment was immersion for 24 hours and the lowest was in the treatment without immersion.
Pengujian Pemberian Macam Dosis Pupuk Organik Cair (POC) dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) Novianto Novianto; Samsul Bahri; Sumini Sumini
Agroteknika Vol 4 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agroteknika.v4i2.102

Abstract

Budidaya tanaman kecipir selama ini hanya sebatas hobi saja dan pemanfaatnya sebatas untuk konsumsi rumah tangga tanpa mempertimbangkan kualitas dan produksi yang dihasilkan. Kegiatan pemupukan, salah satu alternative kegiatan dalam meningkatkan kualitas dan hasil tanaman, sehingga nilai ekonomi produk lebih tinggi dan diharapkan bisa menambah income dalam rumah tangga. Kegiatan pemupukan meliputi jenis pupuk yang akan diaplikasikan, dosis yang tepat dan cara pengaplikasiannya. Penelitian terhadap komoditas kecipir ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pengujian pengaplikasian tingkat taraf dosis POC dan NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kecipir. Metode percobaan yang digunakan dalam penelitian ini rancangan acak kelompok non faktorial, yang terdiri dari enam taraf perlakuan pengujian dosis yang terdiri dari POC 3,6,9 ml/liter air per tanaman dan pupuk NPK 10,15,20 gram per tanaman. Hasil penelitian pengujian berbagai dosis pupuk POC dan NPK menunjukan berpengaruh sangat nyata pada peubah yaitu panjang tanaman, panjang akar, berat berangkasan segar, berat segar buah dan berat biji kering per batang. Pemberian pupuk NPK dengan dosis 15 gram (D5) memberi respon sangat nyata pada taraf kepercayaan Uji BNJ 1% dan memberi respon nyata pada taraf kepercayaan Uji BNJ 5% pada semua parameter yang diamati.
PENGARUH PEMOTONGAN UJUNG PELEPAH KELAPA SAWIT TERHADAP PRODUKSI BERBAGAI VARIETAS KEDELAI MELALUI POLA INTERCROPPING SAWIT-KEDELAI Novianto Novianto; Iqbal Effendy; Samsul Bahri
Gontor AGROTECH Science Journal Vol 8, No 1 (2022): June 2022
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v8i1.7919

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan di Indonesia yang memiliki peranan yang penting dalam sektor perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola tumpangsari kelapa sawit-kedelai melalui pemangkasan ujung pelepah tanaman kelapa sawit pada sisi gawangan lebar agar ntersepsi cahaya lebih besar sehingga tanaman kedelai dapat dijadikan tanaman sela pada pola intercropping. Penelitian ini telah dilaksanakan di lokasi perkebunan sawit milik rakyat  Desa Sumberjaya Kecamatan Sumberharta Kabupaten Musi Rawas di ketinggian 92,5 mdpl. Sedangkan waktu penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dimulai pada bulan Agustus 2019 sampai bulan November 2019. Metode penelitian meggunakan metoda eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial menggunakan kombinasi perlakuan dengan tiga kali ulangan. Adapun perlakuan yang diujicobakan adalah: 1. Perlakuan pemotongan ujung pelepah kelapa sawit P1: pemotongan ujung  pelepah 50 cm, P2: pemotongan ujung pelepah 100 cm, P3: pemotongan ujung pelepah 150 cm, 2. Varietas  kedelai V1: Varietas Dena 1, V2: Varietas Anjasmoro. V3: Varietas Detam 1.  Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan yang diberikan  berbedatidak nyata pada semua peubah yang diamati. Sedangkan interaksi perlakuan pemotongan ujung pelepah 150 cm dan varietas Anjasmoro (P3V2) memberikan produksi terbaik pada tanaman kedelai
PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI BIOCHAR DAN KOMPOS SEBAGAI AMELIORAN TANAH UTILISATION OF AGRICULTURAL WASTE INTO BIOCHAR AND COMPOST AS SOIL AMELIORAN Samsul Bahri; Novianto Novianto; Sumini Sumini; Holidi Holidi; Wasir Ibrahim
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.427 KB) | DOI: 10.24269/adi.v4i1.1889

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa Jambu Rejo Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas.  Program  pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan praktek mengenai manfaat serta cara pembuatan biochar dan kompos. Pada kegiatan pengabdian ini masyarakat juga dibekali juga tentang  cara pembuatan bahan stater kompos alternatif yang menggunakan usus ayam. Hasil dari kegiatan ini masyarakat memperoleh pengetahuan tentang cara pembuatan biochar dan kompos, sehingga bisa menjadi solusi alternatif bagi petani di desa Jambu Rejo untuk mengatasi kendala dalam pengelolaan lahan kering. Adapun manfaat lain dari kegiatan ini meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mendayagunakan limbah pertanian sebagai bahan amelioran tanah sehingga bisa menekan biaya yang harus dikeluarkan petani dalam proses budidaya.