Tujuan dari penelitian menganalisis implementasi kebijakan, faktor-faktor internal dan eksternal, serta merumuskan strategi implementasi kebijakan mal pelayanan publik di Kabupaten Purwakarta. Implementasi kebijakan ini diteliti dari empat faktor, yaitu: komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian mengunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi yang bisa diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi kebijakan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Purwakarta belum optimal. Faktor yang belum berjalan dengan baik yaitu faktor struktur birokrasi dari aspek SOP dan faktor sumber daya dari aspek sumber daya manusia dan aspek fasilitas. Faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat dipertimbangkan untuk merumuskan strategi implementasi kebijakan mal pelayanan publik yaitu: komitmen pimpinan, sarana dan prasarana, lokasi yang strategis, ketersediaan anggaran, SDM yang memadai, integrasi data, regulasi, perkembangan “Revolusi Industri Tahap 4”, lokasi geografis masyarakat, dan sikap masyarakat. Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta dapat menggunakan Strategi Strength-Opportunity sebagai prioritas utama melalui kegiatan penyusunan standar operasional prosedur, pengembangan sistem informasi, dan peningkatan fasilitas pelayanan mal pelayanan publik. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu menyusun keputusan Bupati tentang SOP makro mal pelayanan publik, mengembangkan sistem informasi mal pelayanan publik dan meningkatkan fasilitas pelayanan bergerak dan fasilitas pelayanan mandiri dan/atau berbantuan.
Copyrights © 2022