Bandung Conference Series: Islamic Education
Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education

Pola Asuh Orang Tua dalam Ibadah Sholat Lima Waktu Anak Usia 7-10 Tahun

Tanti Sulastri (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung)
Sobar Al Ghazal (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung)
Ikin Asikin (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2022

Abstract

Abstract. A distinct Islamic Educationcan make someone's character to be a better one , thus will influence them to have a clear doctrine/lesson that can be implemented in their daily lives. As parents , it is a must to provide the best guidance in everything connected to religion. As parents should provide the best guidance or nurture in religious. In daily, many parents did not know how their children are doing worship, they ignore how important it is. Based on the case, the researcher interests to research about "Parenting in Five times worship for children age 7-10 years old" that on case Rt 02/06 Panyandaan Desa Mandalamekar. The purpose of this research is to find out the parenting style, the way and the factors that influence parents implemented five times worships in rt 02/06 Panyandaan Desa Mandalamekar. The methodology in this research is descriptive analysis and the type is case study. The data collection techniques are observation, interview, documentation, and prosessed by using data analysis technique by Milles and Hubermand's model.The results of this studied indicated that parents in this environment use 3 parenting styles, namely democratic parenting, permissive parenting and authoritarian parenting. Applied in 8 parents, namely, 6 families using democratic parenting, 2 parents using authoritarian parenting and a small number of parents using permissive parenting in certain circumstances. Abstrak. Pendidikan Islam yang tegas dapat membentuk karakter seseorang menjadi pribadi yang lebih lurus, karena hal itu akan memberi pengaruh seseorang untuk memiliki sifat ajaran yang tegas yang demikian nantinya dapat dimanfaatkan sebagai gaya hidup atau kebiasaan. Sebagai orang tua seharusnya memberikan bimbingan atau pengasuhan yang terbaik dalam hal keagamaan. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang tua yang belum mengetahui bagaimana anaknya dalam melaksanakan shalat, sebagian orang tua masih mengabaikan pentingnya memberikan pembinaan terhadap anaknya dalam ibadah shalat. Berdasarkan kondisi tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “Pola Asuh Orang Tua dalam Ibadah Shalat Lima Waktu Anak Usia 7-10 Tahun “yang bertuju pada studi kasus di Lingkungan Rt 02/06 Panyandaan Desa Mandalamekar Kec. Cimenyan Kab. Bandung.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua, cara orang tua dan faktor yang mempengaruhi orang tua dalam shalat lima waktu di Lingkungan Rt 02/06 Panyandaan Desa Mandalamekar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif analisis dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan diolah menggunakan teknik analisis data model Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua di lingkungan ini menggunakan 3 pola asuh, yaitu pola asuh demokratis, pola asuh permissif dan pola asuh otoriter. Diterapkan dalam 8 orang tua yaitu, 6 keluarga memakai pola asuh demokratis ,2 orang tua memakai pola asuh otoriter dan sebagian kecil orang tua memakai pola asuh permissif dalam keadaan tertentu.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

BCSIEd

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences

Description

Bandung Conference Series Islamic Education (BCSIED) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Pendidikan Agama Islam dengan ruang lingkup Akhlak Pendidik, Baca Tulis Quran, Iman, Taqwa, Karakter Kurikulum lokal, Kedisiplinan siswa, Kemandirian, ...