Jurnal Dunia Farmasi
Vol 6, No 3 (2022): Edisi Agustus

Hubungan Pengetahuan dengan Kontrol Glikemik Pasien Diabetes Tipe 2 di Rumah Sakit Swasta Buleleng Bali

Pande Made Desy Ratnasari (Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha)
Agustina Nila Yuliawati (Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha)
Mahadri Dhrik (Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha)



Article Info

Publish Date
05 Sep 2022

Abstract

Pendahuluan: Kontrol glikemik merupakan kunci utama dalam menurunkan kejadian dan keparahan komplikasi serta mortalitas pada pasien diabetes melitus (DM) tipe 2. Pencapaian kontrol glikemik yang baik membutuhkan pengetahuan mengenai managemen terapi, penyakit dan perawatan diri. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan terhadap kontrol glikemik pasien DM tipe 2. Metode: Rancangan penelitian adalah cross-sectional yang dilaksanakan di salah satu Rumah Sakit Swasta Kabupaten Buleleng Bali pada bulan September 2020. Diperoleh 150 responden yang memenuhi kriteria inklusi diantaranya pasien DM tipe 2 rawat jalan periode Juli-September 2020, berusia ≥18 tahun, memperoleh antidiabetik yang sama minimal selama 3 bulan, serta bersedia mengisi kuesioner. Pasien dalam kondisi lemah, hamil atau menyusui tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Instrumen penelitian berupa lembar pengumpul data dan kuesioner pengetahuan Diabetes Knowledge Questionnaire 24 (DKQ-24). Kontrol glikemik menggunakan glukosa darah sewaktu (GDS) yang dikategorikan menjadi terkontrol dan tidak terkontrol. Hubungan tingkat pengetahuan dengan kontrol glikemik dianalisis menggunakan uji Kendall’s tau-c. Hasil: Mayoritas gambaran profil pasien berumur 40 tahun (94%), berjenis kelamin pria (51%), mengenyam pendidikan SD (34%), tidak bekerja (80,7%), mengidap DM ≤5 tahun (56%), mengidap komplikasi makrovaskuler dan penyakit penyerta hipertensi (46%) serta memperoleh antidiabetik kombinasi (74%). Sebesar 66% tingkat pengetahuan responden termasuk dalam kategori sedang dan 67,3% memiliki kontrol glikemik yang tidak terkontrol. Analisis hubungan tingkat pengetahuan dengan kontrol glikemik menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p=0,954;r=-0,004). Kesimpulan: Pasien dengan tingkat pengetahuan yang lebih baik menunjukkan kontrol glikemik yang baik pula, maka dari itu peran edukasi di fasilitas kesehatan sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan pasien.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jdf

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Dunia Farmasi secara resmi yang dikelola oleh Program Studi S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia (IKH) yang artikelnya dapat diakses dan unduh secara online oleh publik. Jurnal ini adalah jurnal review nasional, yang terbit 3 (tiga) kali dalam setahun pada bulan Desember, April dan Agustus ...