Menara Perkebunan
Vol 90, No 2 (2022): Oktober, 2022

Aplikasi kitosan untuk penekanan kejadian penyakit dan peningkatan hasil panen tanaman padi (Oryza sativa L.)

Sri WAHYUNI (Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia)
Ciptadi Ahmad YUSUP (Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia)
Agustin Sri MULYATNI (Unknown)
Deden Dewantara ERIS (Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia)
Priyono PRIYONO (Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia)
Siswanto SISWANTO (Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

Chitosan is a derivative compound from chitin that has potential as a biopesticide and biostimulant. This research aimed to analyze the effect of chitosan’s soluble liquid (SL) on the disease suppression and yield of rice.  This research was conducted in two locations: the first was at Nglawak Village, Nganjuk District, East Java, and the second was at Harjasari Village, Tegal District, Central Java, in dry season of 2020. Chitosan SL application was carried out by foliar spray on rice plants at 2, 6, and 9 weeks after planting with the treatment of Chitosan SL 25 ml L-1 (P1), Chitosan SL 25 ml L-1+ synthetic pesticides (P2), synthetic pesticides application as control (P0). Each treatment was replicated nine times in each location. The vegetative parameters observed consist of leaf color, number of tillers, and plant height, while the number of productive tillers was observed during the harvesting period. The observed disease incidence was bacterial leaf blight, sheath blight, and blast. The result showed that the application of Chitosan SL significantly affected disease suppression (sheath blight) and yield compared to control, and there was no significant effect between P1 and P2. The application of Chitosan SL could suppress sheath blight disease by up to 45% and increase crop yields by up to 25%. Abstrak Kitosan merupakan senyawa turunan dari kitin yang memiliki potensi sebagai biopestisida dan juga biostimulan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh aplikasi kitosan soluble liquid (SL) terhadap kejadian penyakit dan hasil panen padi.  Pengujian dilakukan di dua lokasi, yakni di Desa Nglawak, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur dan di Desa Harjasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada musim kemarau tahun 2020. Aplikasi kitosan SL dilakukan dengan penyemprotan daun pada 2, 6, dan 9 minggu setelah tanam, dengan perlakuan meliputi: kitosan SL  25 mL L-1(P1), kitosan SL 25 ml L-1+ pestisida kimia (P2), dan pestisida sintetik saja sebagai kontrol (P0). Setiap perlakuan diulang sebanyak sembilan kali pada masing-masing lokasi. Parameter vegetatif yang diamati meliputi warna daun, jumlah anakan dan tinggi tanaman, sedangkan jumlah anakan produktif diamati pada saat panen. Kejadian penyakit yang diamati adalah hawar daun bakteri, hawar daun pelepah, dan blas. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi kitosan SL pada tanaman padi berpengaruh nyata terhadap penekanan kejadian penyakit hawar pelepahdan hasil panen dibandingkan kontrol, serta tidak ada perbedaan pengaruh yang nyata antara P1 dengan P2. Aplikasi kitosan SL mampu menekan kejadian penyakit hawar pelepah hingga 45% dan mampu meningkatkan hasil panen hingga 25%. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

mpjurnal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Menara Perkebunan as a communication medium for research in estate crops published articles covering original research result on the pre- and post-harvest biotechnology of estate crops. The contents of the articles should be directed for solving the problems of production and/or processing of estate ...