AGRISE
Vol 9, No 1 (2009)

Analisis Usahatani Dan Efisiensi Pemasaran Bunga Melati (Jasminum Sambac L.) Di Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan

Budi Setiawan (Department of Agricultural Socio-Economics, Agriculture Faculty, Brawijaya University)
Abdul Wahib Muhaimin (Universitas Brawijaya)
Dedy Afrengki (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2009

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan efisiensi usahatani bunga melati meliputi hasil produksi, biaya usahatani, penerimaan dan keuntungannya. Selain itu juga menganalisis efisiensi pemasaran yang meliputi saluran dan marjin pemasaran. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Dermo, Bangil, Pasuruan dengan dua skala, yaitu lahan sempit ≤ 0.5 dan lahan luas ≥ 0.51. Data yang dikumpulkan dari 30 responden petani melalui wawancara yaitu 9 petani dengan skala lahan luas dan 21 petani mengusahakan melati skala lahan sempit. Produksi melati lahan luas sebesar 5090,65 kg/ha/mt dan 4245,16 kg/ha/mt untuk lahan sempit. Dengan biaya Rp.36.353.820/ha/mt untuk lahan luas dan Rp.32.665.203/ha /mt untuk petani lahan sempit. Dengan penerimaan Rp.50.906.500/ha/mt lahan luas dan Rp. 42.451.600/ha/mt untuk lahan sempit. Berdasarkan uji t (uji beda rata-rata efisiensi) terdapat perbedaan yang nyata antara efisiensi usahatani melati lahan skala luas dibandingkan dengan efisiensi usahatani melati lahan skala sempit. Saluran pemasaran yang efisien berdasarkan perhitungan efisiensi marjin pemasaran adalah saluran pemasaran I dan II, berturut-turut sebesar 9,05 dan 1,89.   Kata kunci: efisiensi usahatani dan pemasaran, melati

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

AGRISE

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance

Description

AGRISE adalah Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian yang berada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2001 oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian FPUB. Pada tahun ...