This Author published in this journals
All Journal AGRISE
Budi Setiawan
Department of Agricultural Socio-Economics, Agriculture Faculty, Brawijaya University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Usahatani Dan Efisiensi Pemasaran Bunga Melati (Jasminum Sambac L.) Di Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Budi Setiawan; Abdul Wahib Muhaimin; Dedy Afrengki
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.371 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan efisiensi usahatani bunga melati meliputi hasil produksi, biaya usahatani, penerimaan dan keuntungannya. Selain itu juga menganalisis efisiensi pemasaran yang meliputi saluran dan marjin pemasaran. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Dermo, Bangil, Pasuruan dengan dua skala, yaitu lahan sempit ≤ 0.5 dan lahan luas ≥ 0.51. Data yang dikumpulkan dari 30 responden petani melalui wawancara yaitu 9 petani dengan skala lahan luas dan 21 petani mengusahakan melati skala lahan sempit. Produksi melati lahan luas sebesar 5090,65 kg/ha/mt dan 4245,16 kg/ha/mt untuk lahan sempit. Dengan biaya Rp.36.353.820/ha/mt untuk lahan luas dan Rp.32.665.203/ha /mt untuk petani lahan sempit. Dengan penerimaan Rp.50.906.500/ha/mt lahan luas dan Rp. 42.451.600/ha/mt untuk lahan sempit. Berdasarkan uji t (uji beda rata-rata efisiensi) terdapat perbedaan yang nyata antara efisiensi usahatani melati lahan skala luas dibandingkan dengan efisiensi usahatani melati lahan skala sempit. Saluran pemasaran yang efisien berdasarkan perhitungan efisiensi marjin pemasaran adalah saluran pemasaran I dan II, berturut-turut sebesar 9,05 dan 1,89.   Kata kunci: efisiensi usahatani dan pemasaran, melati
Strategi Pengembangan Kios Resmi Pertanian (Studi Kasus Pada Kios Resmi Pertanian “Mitra Tani” Di Desa Plosogeneng Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang) Budi Setiawan; Dian Fitriani
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.195 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha kios resmi pertanian “Mitra Tani” dari segi efisiensi penggunaan biaya dan potensi permintaan pasar serta bagaimana kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi perumusan strategi pengembangan bagi usaha. Kelayakan usaha dari segi efisiensi penggunaan biaya dapat diketahui dengan melakukan analisis biaya, penerimaan dan keuntungan untuk menudukung analisis R/C ratio. Sedangkan kelayakan usaha dari potensi permintaan pasar dapat diukur dengan menggunakan sales and marketing management magazines. Model ini dikembangkan dengan Buying Power Indeks (BPI) atau Indeks Daya Beli. Untuk analisis kondisi lingkungan eksternal internal menggunakan analisis IFAS-EFAS, Matriks IE dan Grand Strategy. Terakhir untuk merumuskan strategi pengembangan bagi kios resmi pertanian menggunakan analisis matrik SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan total keuntungan rata-rata yang didapatkan dari tiap pengadaan produk sarana produksi pertanian (saprotan) adalah Rp. 494.460,63. Pasar untuk usaha diketahui berpotensi karena BPI lebih besar dai popoulasi. Alternatif strategi usaha yang dirumuskan pada matriks SWOT kemudian dikuantitatifkan dengan metode QSPM untuk mengetahui prioritas alternatif strategi yang lebih didahulukan untuk diimplementasikan. Strategi yang dirumuskan berfokus pada peningkatan kepuasan pembeli, peningkatan penjualan untuk meningkatkan pendapatan dan berorientasi untuk membuka kios baru di daerah lain yang berpotensi dan perbaikan kualitas manajemen tenaga kerja. Kata Kunci: Kios Resmi Pertanian, Keuntungan, Buying Power Indeks (BPI), Strategi, QSPM