AGRISE
Vol 13, No 3 (2013)

ANALISIS PENYEDIAAN PANGAN DI KABUPATEN MALANG

Anfendita Azmi Rachmatika (Department of Agricultural Socio-Economics, Agriculture Faculty, Brawijaya University)
Nuhfil Hanani (Department of Agricultural Socio-Economics, Agriculture Faculty, Brawijaya University)
Abdul Wahib Muhaimin (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2013

Abstract

Perencanaan penyediaan pangan di suatu wilayah dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduknya di masa depan. Oleh sebab itu, diperlukan gambaran mengenai keadaan ketersediaan maupun konsumsi pangan masyarakatnya. Dengan diketahuinya keadaan kondisi pangan beberapa tahun mendatang akan dapat lebih mudah dilakukan analisis kebijakan pangan sesuai keadaan pada wilayah yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) menganalisis keadaan ketersediaan dan konsumsi pangan di Kabupaten Malang berdasarkan Pola Pangan Harapan; (2) mengestimasi keadaan produksi dan konsumsi pangan di Kabupaten Malang; dan (3) menganalisis daya dukung lahan pertanian di Kabupaten Malang. Metode yang digunakan untuk menganalisis tujuan pertama adalah dengan melakukan perhitungan skor Pola Pangan Harapan. Estimasi keadaan produksi dan konsumsi pangan dilakukan dengan tren eksponensial, sementara itu daya dukung lahan pertanian didapatkan dari pendekatan produksi dan kebutuhan fisik minimum penduduk di Kabupaten Malang. Dari hasil analisis diketahui bahwa skor PPH ketersediaan di Kabupaten Malang pada tahun 2011 adalah 77.60 dan PPH konsumsinya adalah sebesar 85.30. Gap estimasi produksi dan konsumsi tahun 2012 – 2016 menghasilkan surplus pada seluruh komoditas yang diestimasi kecuali pada komoditas ikan dan kedelai yang bernilai defisit. Dengan rata-rata daya dukung pertanian sebesar 2.78 untuk kelompok pangan padi-padian dan 7.46 untuk kelompok umbi-umbian selama 2011 – 2016, Kabupaten Malang dianggap memiliki daya dukung lahan pertanian yang sangat baik dan mampu memenuhi kebutuhan fisik minimum penduduknya. Sementara itu, hal yang berbeda dialami oleh kelompok pangan kacang-kacangan yang memiliki daya dukung sebesar 0.28 sehingga dibutuhkan tambahan luas panen untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum penduduk yang berasal dari kelompok pangan ini.   Kata kunci: PPH, konsumsi, produksi, estimasi, daya dukung lahan pertanian, Kabupaten Malang

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

AGRISE

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance

Description

AGRISE adalah Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian yang berada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2001 oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian FPUB. Pada tahun ...