Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PENYEDIAAN PANGAN DI KABUPATEN MALANG Anfendita Azmi Rachmatika; Nuhfil Hanani; Abdul Wahib Muhaimin
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.03 KB)

Abstract

Perencanaan penyediaan pangan di suatu wilayah dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduknya di masa depan. Oleh sebab itu, diperlukan gambaran mengenai keadaan ketersediaan maupun konsumsi pangan masyarakatnya. Dengan diketahuinya keadaan kondisi pangan beberapa tahun mendatang akan dapat lebih mudah dilakukan analisis kebijakan pangan sesuai keadaan pada wilayah yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) menganalisis keadaan ketersediaan dan konsumsi pangan di Kabupaten Malang berdasarkan Pola Pangan Harapan; (2) mengestimasi keadaan produksi dan konsumsi pangan di Kabupaten Malang; dan (3) menganalisis daya dukung lahan pertanian di Kabupaten Malang. Metode yang digunakan untuk menganalisis tujuan pertama adalah dengan melakukan perhitungan skor Pola Pangan Harapan. Estimasi keadaan produksi dan konsumsi pangan dilakukan dengan tren eksponensial, sementara itu daya dukung lahan pertanian didapatkan dari pendekatan produksi dan kebutuhan fisik minimum penduduk di Kabupaten Malang. Dari hasil analisis diketahui bahwa skor PPH ketersediaan di Kabupaten Malang pada tahun 2011 adalah 77.60 dan PPH konsumsinya adalah sebesar 85.30. Gap estimasi produksi dan konsumsi tahun 2012 – 2016 menghasilkan surplus pada seluruh komoditas yang diestimasi kecuali pada komoditas ikan dan kedelai yang bernilai defisit. Dengan rata-rata daya dukung pertanian sebesar 2.78 untuk kelompok pangan padi-padian dan 7.46 untuk kelompok umbi-umbian selama 2011 – 2016, Kabupaten Malang dianggap memiliki daya dukung lahan pertanian yang sangat baik dan mampu memenuhi kebutuhan fisik minimum penduduknya. Sementara itu, hal yang berbeda dialami oleh kelompok pangan kacang-kacangan yang memiliki daya dukung sebesar 0.28 sehingga dibutuhkan tambahan luas panen untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum penduduk yang berasal dari kelompok pangan ini.   Kata kunci: PPH, konsumsi, produksi, estimasi, daya dukung lahan pertanian, Kabupaten Malang
PENGARUH TINGKAT PENERAPAN USAHATANI KONSERVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI WORTEL (Studi Kasus Kecamatan Bumiaji Kota Batu) Aris Sulistyono; Nuhfil Hanani; Abdul Wahib Muhaimin
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.733 KB)

Abstract

Lahan pertanian pada dataran tinggi yang berupa lahan miring sudah banyak digunakan petani sebagai budidaya tanaman wortel. Tanaman wortel yang ditanam pada lahan miring dapat menimbulkan bahaya erosi dan hilangnya unsur hara pada lahan. Dengan penerapan usahatani konservasi lahan pada usahatani wortel akan dapat memperkecil terjadinya erosi serta menjaga kesuburan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis faktor-faktor apa yang berpengaruh nyata terhadap tingkat penerapan usahatani konservasi lahan, (2) menganalisis pengaruh tingkat penerapan usahatani konservasi lahan terhadap produktivitas usahatani wortel, dan (3) menganalisis pengaruh tingkat penerapan usahatani konservasi lahan terhadap pendapatan usahatani wortel. Metode analisis dilakukan dengan menganalisis persamaan tingkat penerapan usahatani konservasi lahan, produktivitas dan pendapatan usahatani wortel ke dalam suatu model persamaan simultan. Hasil analisis persamaan simultan didapatkan faktor kemiringan lahan dan pengetahuan usahatani konservasi lahan berpengaruh positif terhadap tingkat penerapan usahatani konservasi lahan, tingkat penerapan usahatani konservasi berpengaruh positif terhadap produktivitas usahatani wortel, dan tingkat penerapan usahatani konservasi lahan tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani wortel. Kata kunci: usahatani konservasi, erosi, produktivitas, pendapatan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PELAKU USAHA DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) (STUDI KASUS DI KOTA DEPOK JAWA BARAT) Jamilah Dahari; Budi Setiawan; Abdul Wahib Muhaimin
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 14, No 3 (2014)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.36 KB)

Abstract

Adanya berbagai produk olahan lidah buaya yang dihasilkan dari kegiatan agroindustri di Kota Depok menimbulkan nilai tambah yang mampu diberikan produk olahan terhadap bahan bakunya yang berupa pelepah lidah buaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan finansial usahatani lidah buaya, mengkaji berbagai nilai tambah yang dihasilkan dari berbagai produk olahan lidah buaya serta faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pelaku usaha dalam  mengembangkan agribisnis lidah buaya di Kota Depok. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian  ini  diantaranya adalah analisis finansial usahatani (cash flow analysis), nilai tambah dengan metode hayami, profitability ratio agroindustri, dan logit (Logistic Regression Model). Hasil analisis usahatani lidah buaya di Kota Depok menunjukkan bahwa kegiatan usahatani tersebut menguntungkan secara finansial. Besar pendapatan yang diperoleh pelaku usahatani lidah buaya selama 5 tahun produksi adalah sebesar Rp 50,658,700.00. Berdasarkan hasil analisis finansial usahatani Lidah buaya diperoleh nilai RC ratio sebesar 1.6, nilai Net Present Value (NPV) pada discount factor 12% adalah sebesar Rp 31,795,311.00, nilai Gross B/C sebesar 1.5, dan IRR > 50%. Kegiatan agroindustri lidah buaya di Kota Depok juga menguntungkan secara finansial. Hal ini berdasarkan nilai gross profit ratio yang diperoleh yaitu sebesar 50.73 %, nilai net profit margin sebesar 50.22%, dan nilai return on equity sebesar 90.91 %. Sedangkan hasil analisis dengan metode hayami menunjukkan bahwa kerupuk aloe memberikan nilai tambah dan keuntungan yang paling besar terhadap satu kilogram bahan baku segar lidah buaya dibandingkan dengan produk olahan lainnya seperti nata de aloe, jus aloe, teh aloe, selai aloe,  jelly aloe, plan aloe, dan permen aloe. Nilai tambah kerupuk aloe yaitu sebesar Rp 85,000.00 per kilogram bahan baku Lidah buaya segar. Sedangkan tingkat keuntungan yang dihasilkan dari kerupuk aloe adalah sebesar Rp 45,000.00. Hasil analisis logit menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pelaku usaha lidah buaya diantaranya adalah status kepemilikan lahan, pengalaman agroindustri, dan umur pelaku usaha.   Kata kunci:  Pelaku Usaha, Agroindustri, Lidah Buaya, Diversifikasi Usaha, Nilai Tambah
PENERAPAN USAHATANI KONSERVASI DAN KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) HULU (STUDI KASUS DI DESA SUMBER BRANTAS DAN DESA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU) Nailatul Khoiriyah C.; Abdul Wahib Muhaimin; Nuhfil Hanani
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 14, No 3 (2014)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.578 KB)

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun mempunyai implikasi terhadap kebutuhan sumber daya lahan terutama untuk pertanian. Hal tersebut menjadi salah salah satu alasan mengapa tidak sedikit petani mengusahakan lahan marginal di perbukitan untuk bercocok tanam. Potensi sumber daya lahan di DAS Brantas tepatnya di bagian hulu saat ini kritis. Hal ini disebabkan adanya alih fungsi lahan sehingga terjadi erosi yang cukup tinggi yang dapat berdampak pada pendapatan usahatani mereka. Adanya kondisi demikian menjadi faktor penyebab mengapa perlu dilakukan penelitian mengenai tingkat penerapan yang telah dilakukan oleh beberapa petani terhadap sistem usahatani konservasi. Selain itu, dianalisis pula kelayakan finansial usahatani konservasi. Dengan menggunakan analisis skor dan kelayakan finansial usahatani diperoleh hasil bahwa semakin diterapkannya usahatani konservasi akan mampu meningkatkan pendapatan petani tanpa harus merusak kelestarian lingkungan.   Kata kunci: Usahatani Konservasi, Tingkat Penerapan, Kelayakan Finansial
Pengaruh Social Media Marketing terhadap Minat dan Keputusan Pembelian Konsumen pada Usaha Makanan Sehat di Kota Malang Othysalonika Othysalonika; Abdul Wahib Muhaimin; Febriananda Faizal
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.32

Abstract

Perkembangan bisnis kuliner di kota Malang setiap tahun selalu mengalami kenaikan, sehingga membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Strategi untuk menghadapi persaingan yaitu dengan menerapkan pemasaran secara daring melalui media sosial, karena jumlah penggunanya yang semakin banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketing terhadap minat dan keputusan pembelian konsumen di usaha makanan sehat Dailee. Elemen social media marketing sebagai variabel bebas terdiri dari context, content, communication, dan connection. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner dengan pengukuran skala Likert. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan SEM-PLS diolah dengan software WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan empat elemen social media marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli dan keputusan pembelian konsumen di usaha makanan sehat Dailee.
EFISIENSI TEKNIS USAHATANI MINA MENDONG DENGAN PENDEKATAN STOCHASTIC PRODUCTION FRONTIER Redha Hikmasari; Abdul Wahib Muhaimin; Budi Setiawan
HABITAT Vol. 24 No. 1 (2013)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.59 KB)

Abstract

Usahatani mina mendong adalah suatu usaha pertanian yang memadukan budidaya ikan di sawah dengan budidaya tanaman mendong. Usahatani ini sangat menguntungkan karena dapat menghasilkan dua pemanenan yaitu ikan dan mendong. Namun, produktivitas yang dihasilkan petani mina mendong di desa Blayu dan Wajak masih rendah. Hal ini diduga karena petani belum efisien dalam penggunaan faktor produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil produksi usahatani mina mendong, tingkat efisiensi teknis, serta faktor-faktor mempengaruhi efisiensi teknis usahatani mina mendong. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan stochastic production frontier. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi mina mendong adalah luas lahan, bibit ikan, pelet, dan pupuk, sedangkan  faktor produksi tenaga kerja tidak berpengaruh nyata. Usahatani mina mendong di lokasi penelitian efisien secara teknis dengan tingkat efisiensi teknis rata-rata sebesar 0,83 atau 83 persen. Faktor yang berpengaruh secara nyata dan signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani mina mendong di lokasi penelitian yaitu umur, pendidikan formal, pengalaman usahatani, dan jumlah anggota keluarga. Untuk faktor luas lahan yang dikuasai dan keanggotaan organisasi pertanian tidak berpengaruh secara nyata dan signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani mina mendong.   Kata kunci: mina mendong, mendong, ikan, faktor produksi, efisiensi, inefisiensi
Pengaruh Atribut Produk, Kualitas Pelayanan Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Ikan Segar Serta Dampaknya Pada Loyalitas Konsumen Di Pasar Besar Malang Azza Maulaya Ainnas Raizzawaty; Budi Setiawan; Abdul Wahib Muhaimin
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.02.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk, kualitas pelayanan dan lokasi terhadap keputusan pembelian ikan segar dan bagaimana dampaknya pada loyalitas konsumen di Pasar Besar Malang. Metode penelitian ini secara kuantitatif deskriptif menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Warp Partial Least Square (WarpPLS). Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuesioner secara online, serta observasi lapang. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur dari berbagai sumber terkait. Penarikan sampel dilakukan berdasarkan teknik nonprobability sampling dan terpilihlah 160 sampel sebagai responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dan keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen.
Pengaruh Atribut Produk, Sikap dan Minat Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Buah Jeruk Lokal di Kota Malang Erika Eldisthia; Abdul Wahib Muhaimin; Budi Setiawan
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.02.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk, sikap konsumen dan minat konsumen terhadap keputusan pembelian buah jeruk lokal pada konsumen di Kota Malang. Metode penelitian ini secara kuantitatif deskriptif menggunakan analisis Structural Equation Modeling(SEM) dengan pendekatan Warp Partial Least Square(WarpPLS). Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner sebagai media wawancara secara online. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur dari berbagai sumber terkait. Penarikan sampel dilakukan berdasarkan teknik nonprobabilitysampling dan terpilihlah 124 sampel sebagai responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap dan minat konsumen, sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, Minat Konsumen positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian