Tindakan tidak aman (Unsafe Action) merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Penyebab kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh tindakan tidak aman seperti, sembrono dan tidak hati-hati, tidak mematuhi peraturan, tidak mengikuti standar prosedur kerja, tidak memakai alat pelindung diri (APD), dan kondisi badan yang lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pengalaman kerja, keterampilan, pengawasan, dan ketersediaan APD terhadap tindakan tidak aman pada pekerja proyek pembangunan Rumah Sakit Jantung Kota Kendari Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik yang menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 68 orang yang diambil menggunakan teknik Proportionated Stratified Random Sampling.Analisis data menggunakan uji chi-square.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tindakan tidak aman dan variabel independen meliputi pengetahuan, pengalaman kerja, keterampilan, pengawasan dan ketersediaan APD.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai Maret 2022.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi untuk tindakan tidak aman yang dilakukan oleh pekerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara variabel pengetahuan dengan variabel tindakan tidak aman (p=0,002), ada hubungan antara variabel pengawasan dengan variabel tindakan tidak aman (p=0,004), ada hubungan antara variabel ketersediaan APD dengan variabel tindakan tidak aman (p=0,002), tidak ada hubungan antara variabel pengalaman kerja dengan variabel tindakan tidak aman (p=1,000), dan tidak ada hubungan antara variabel keterampilan dengan variabel tindakan tidak aman (p=0,717).
Copyrights © 2022