Jurnal Sains Alami (Known Nature)
Vol. 5 No. 1 (2022)

Pengaruh Suhu terhadap Aktivitas Antioksidan dalam Daun Zaitun (Olea europaea L.) dengan Metode DPPH

Ulfi Abdul Rahman Oey (University of Islam Malang)
Tintrim Rahayu (Biologi Universitas Islam Malang)
Gatra Ervi Jayanti (Biologi Universitas Islam Malang)



Article Info

Publish Date
08 Jul 2022

Abstract

Causes of degenerative diseases are caused by activities and unhealthy lifestyle. unhealthy lifestyle which in turn triggers free radicals. free radicals are moleculs that are not oxidized which cause the formation of new molecules that can damage body cells. free radicals can be overcome by giving natural antioxidants, one of which is form the olive plant (Olea europaea L.).The purpose of this study was to determine the effect of temperature treatment on antioxidant activity in olive leaves based on leaf age by calculating the IC50 value. The method used in this research is the DPPH method. Based on the results of the study, it can be concluded that the temperature of 31.6°c in young leaves according to calculations is categorized as a strong antioxidant because it provides a calculated value of 82.778 ppm and 165.093 ppm on old leaves and classified as moderate antioxidants, while temperature of 44°c give dominant level under 31.6°c with IC50 values 123.78 ppm for young leaves and 165.170 ppm for old leaves and classified as moderate antioxidants according to the theory that compounds that have very strong antioxidant activity values IC50 values are less than 50 ppm, strong if the IC50 are between 50 and 100, moderate antioxidant if the IC50 values are feasible 100-250 ppm, weak if the IC50 value is 250-500 ppm and inactive if the IC50 value is more than 500 ppm. and vice versa related to the selection of leaf age also affects the level of antioxidant activity seen from the comparison of results from the two treatments that young leaves have a higher level of antioxidant activity than old leaves in counteracting free radicals.Keywords : Temperature, Antioxidant, Olive (Olea europaea L.), DPPH.ABSTRAKPenyebab penyakit degeneratif disebabkan karena aktivitas dan pola hidup yang kurang sehat. Pola hidup kurang sehat yang pada akhirnya memicu radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak teroksidasi yang menyebabkan terbentuk molekul baru yang dapat merusak sel tubuh. Radikal bebas dapat diatasi dengan pemberian antioksidan salah satunya dari tumbuhan zaitun (Olea europaea L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan suhu terhadap aktivitas antioksidan pada daun zaitun berdasarkan umur daun melalui perhitungan nilai IC50. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode DPPH. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan suhu 31.6°C pada daun muda  menurut perhitungan IC50 dikategorikan sebagai antioksidan kuat karena memberikan nilai hasil perhitungan IC50  sebesar 82.778 ppm dan 165.093 ppm pada daun tua dan tergolong antioksidan sedang, sementara pada perlakuan suhu 44°C memberikan pengaruh lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan suhu 31.6°C dengan nilai IC50 sebesar 123.78 ppm untuk daun muda dan 165.170 ppm untuk daun tua dan tergolong antioksidan sedang sesuai teori bahwa senyawa yang memiliki nilai aktivitas antioksidan sangat kuat jika nilai IC50 kurang dari 50 ppm, kuat apabila nilai IC50 bernilai antara 50 sampai 100, antioksidan sedang apabila jika nilai IC50 bernilai 100-250 ppm, lemah jika nilai IC50 bernilai 250-500 ppm dan tidak aktif jika nilai IC50 bernilai lebih dari 500 ppm, begitupun sebaliknya terkait pemilihan umur daun juga berpengaruh terhadap tinggi rendahnya aktivitas antioksidan dilihat dari perbandingan hasil dari kedua perlakuan bahwa daun muda memiliki tingkat aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan daun tua dalam menangkal radikal bebas.Kata Kunci : Suhu, Antioksidan, Zaitun (Olea europaea L.), DPPH.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

mipa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology

Description

Alami menunjuk kepada material yang ada dalam makhluk hidup (ciptaan). Semua senyawa yang ada dalam tubuh makhluk hidup dan sintesis oleh peristiwa biokimia merupakan produk organik. Proses perubahan menuju mineralisasi oleh mikroorganisme merupakan peristiwa dekomposisi dan dalam hal ini juga ...