<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains peserta didik SMP Negeri 1 Borbor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Borbor yang berjumlah 81 orang berdasarkan teknik sampel jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes literasi sains level HOTS berbentuk pilihan ganda dan essai yang disusun berdasarkan indikator literasi sains. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan nilai rata-rata kemampuan literasi sains peserta didik sebesar 38% dalam kategori rendah. Hasil penelitian dibedakan menjadi beberapa indicator, indikator mengidentifikasi pendapat ilmiah yang valid 17,5%, indikator melakukan penelusuran literatur yang efektif 16,1%, indicator memahami elemen-elemen desain penelitian dan bagaimana dampaknya terhadap temuan/kesimpulan 18,5%, indikator membuat grafik secara tepat dari data 22,3%, indikator memecahkan masalah menggunakan keterampilan kuantitatif, termasuk statistik dasar 9,93% dan indikator melakukan inferensi, prediksi dan penarikan kesimpulan berdasarkan data kuantitatif 11,5%. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada setiap indikator dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik tergolong rendah. Faktor lain yang menyebabkan rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik diantaranya adalah miskonsepsi, pembelajaran yang tidak kontekstual, kurangnya literasi membaca, pemilihan buku ajar, kebiasaan belajar, kurangnya bimbingan dari guru maupun orang tua dalam kegiatan belajar peserta didik.]]>
Copyrights © 2022
