JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
Vol 3, No 4: November (2022)

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Tenun dengan Teknik Patchwork bagi Komunitas Pengrajin Tenun

Diah Mahmuda (Politeknik Negeri Sambas)
Winda Apriani (Politeknik Negeri Sambas)
Ee Zurmansyah (Politeknik Negeri Sambas)
Pande Putu Agus Santoso (Politeknik Negeri Sambas)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2022

Abstract

Abstrak: Kerajinan tenun merupakan salah satu produk unggulan industri mikro masyarakat Desa Sumber Harapan, Kabupaten Sambas. Sudah sejak lama limbah kain tenun dibiarkan menumpuk di gudang atau dibakar sehingga menimbulkan asap dan gas yang mencemari lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan transfer ilmu dan wawasan terkait dengan pemanfaatan limbah kain tenun sambas yang dapat diolah kembali menjadi produk baru bernilai jual dengan teknik patchwork. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah komunitas pengrajin tenun dari Desa Sumber Harapan, Kabupaten Sambas. Metode pelaksanaan pengabdian berupa sosialisasi program kepada mitra, membagi mitra menjadi kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang dan membagikan alat dan bahan serta modul. Materi pelatihan berupa teknik dasar patchwork, dimulai dari pemilihan kain, penghitungan kebutuhan kain, pembuatan cetakan pola, pemindahan pola ke kain, pemotongan kain, pembuatan HST (half square triangle) dan flying geese, penjahitan potongan kain, perataan kampuh, penjahitan barisan blok, pembuatan bingkai (border) hingga pembuatan sambungan antarblok (sashing). Selanjutnya seluruh mitra dibimbing untuk praktik secara mandiri dan mengerjakan proyek kelompok. Hasilnya mitra mampu mengaplikasikan ilmu dan mengembangkan keterampilannya dalam memanfaatkan dan mengolah limbah kain tenun menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi seperti foodmat, placemat, alas kulkas, dan totebag. Aneka kreasi produk yang dihasilkan kedepannya diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi para pengrajin tenun Desa Sumber Harapan.Abstract: Weaving craft was one of the superior products of the micro-industry community of Sumber Harapan Village, Sambas Regency. For a long time, woven fabric waste has been allowed to accumulate in warehouses or be burned, causing smoke and gases that pollute the environment. The purpose of this community service activity was to provide knowledge transfer and insight related to the utilization of sambas woven waste which can be reprocessed into new products using patchwork techniques. Partners in this service activity were the community of weaving craftsmen from Sumber Harapan Village, Sambas Regency. The method of community services implementation was socializing the program to partners, dividing partners into small groups consisting of 4-5 people and distributing tools, materials and modules. The training materials are in the form of basic patchwork techniques, starting from fabric selection, calculating fabric needs, making pattern prints, transferring patterns to fabric, cutting fabric, making HST (half square triangle) and flying geese, sewing pieces of fabric, smoothing seams, sewing block rows, making frames (borders) to making connections between blocks (sashing). Furthermore, all partners are guided to practice independently and work on group projects. As a result, partners can apply their knowledge and develop their skills in utilizing and processing woven waste into various products of economic value such as food mats, placemats, refrigerator mats, tote bags, and masks. The various product creations produced are expected to be a source of additional income for the weaving craftsmen of Sumber Harapan Village.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JPKMI

Publisher

Subject

Computer Science & IT Education Environmental Science Public Health Social Sciences

Description

JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), dengan nomor ISSN 2721-026X (online), JPKMI Terdaftar di CrossRef system dengan Digital Object Identifier (DOI) prefix 10.36596/jpkmi adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh ICSE (Institute of Computer Science and Engineering). ...