Latar Belakang : Menarche adalah perdarahan pertama dari uterus yang terjadi pada seseorang wanita. Kurang pengetahuan menyebabkan cemas, kaget, mudah tersinggung, khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk saat menarche. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan yaitu pendampingan dari orang tua. Tujuan : Mengetahui hubungan pendampingan orang tua dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Metode : Desain penelitian ini Cross sectional. Sampelnya siswi kelas VII SMPN 40 Surabaya sebanyak 63 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional stratified random sampling. Variabel independen adalah peran pendampingan orang tua, sedangkan variabel dependen yaitu tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik Rank Spearmen dengan tingkat kemaknaan a = 0,05. Hasil : Menunjukkan bahwa dari 63 respoden terdapat 37 siswi yang memiliki tingkat kecemasan kategori tidak ada kecemasan (58,7%), dan (68,2%) siswi mendapatkan pendampingan orang tua baik yaitu sebanyak 30 siswi. Uji rank spearman didapatkan nilai p = 0,002 dengan tingkat kemaknaan a = 0,05 yang berarti ada hubungan antara pendampingan orang tua dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Kesimpulan : Terdapat hubungan pendampingan orang tua dengan tingkat kecemasan terhadap remaja putri dalam menghadapi menarche
Copyrights © 2022