Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran integrated learning yaitu collaborative lecture dengan tipe 4CS. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk inovasi dalam pembelajaran yang menekankan pada berbagai keahlian untuk ketercapian dalam tujuan pembelajaran yang lebih optimal dan evektif. Integrated Learning diantaranya dilakukan dengan collaborative lecture dilakukan dengan lintas program studi dan lintas universitas yaitu Prodi Pendidikan Sejarah S1 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta dengan Prodi S1Tata Kelola Seni Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta di mata kuliah Museologi dan Sejarah Pariwisata dengan penerapan 4Cs (critical thinking, communication, collaboration, and creativity) yang bertujuan agar pembelajaran lebih bermakna dengan keterlibatan aktif peserta didik. Metode kuantitatif dengan Uji T akan digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelacaran collaborative teacher dengan tipe demonstrative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa sebanyak 56,5% setuju dan 35,5% sangat setuju dengan perkuliahan kolaborasi dosen dari univeritas lain untuk memperdalam pengetahuan. Hasil uji T menunjukan hasil nilai t sebesar 18,001 artinya t hit lebih besar dari t tabel, dan sign asymp 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara metode klasik dengan metode integrated learning.
Copyrights © 2022