Journal of Muslim Community Health (JMCH)
Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)

Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Malangke Barat Kec. Malangke Barat kab. Luwu Utara tahun 2022

Muhammad Sarwin (UPT Puskesmas Malangke Barat Kab. Luwu Utara)
Arman Arman (Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia)
Fatma Afrianty Gobel (Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia)



Article Info

Publish Date
11 Oct 2022

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu jenis penyakit atau gangguan kejiwaan yang serius atau gagguan mental kronis yang dapat menurunkan kualitas hidup manusia. Penderita Skizofrenia   mengalami halusinasi, pikiran tidak logis, waham yang menyebabkan  mereka  berperilaku  agresif,  dan  sering  berteriak-teriak histeris. Walaupun gejala  pada  setiap  penderita  bisa berbeda,  tetapi  secara kasat mata perilaku penderita Skizofrenia berlainan dengan orang normal. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Skizofrenia antara lain faktor internal (riwayat pekerjaan); faktor eksternal (penyakit penyerta, Riwayat konsumsi obat); faktor psikososial (riwayat Trauma dan gagal mencapai cita–cita). Tujuan penelitian Untuk  menganalisis faktor risiko kejadian Skizofrenia   di Wilayah kerja Puskesmas Malangke Barat Kec. Malangke Barat Kab. Luwu Utara. Rancangan penelitian yang digunakan Case Control Study, dengan total sampel sebanyak 50 responden kasus dan 50 respondenkontrol. Teknik Sampling yang digunakan pada penelitian kuantitatif ini ialah Total Sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square, dan multivariat  menggunakan  regresi  logistik.  Penelitian  dilaksanakan  pada  01-30 September 2022. Hasil  Penelitian menunjukan  bahwa  Faktor  risiko  yang  hubungan  dengan kejadian skizofrenia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara yaitu riwayat konsumsi NAPZA (p value=0,002 nilai OR=2,220, 95% CI =1,769–2,785), riwayat Kegagalan mencapai cita-cita (p value=0,041 nilai OR=2,007,95% CI = 1,694–2,571) dan riwayat trauma (p value=0,000 nilai OR=51,000, 95% CI= 10,997– 238,523) Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian skizofrenia yaitu riwayat pekerjaan (p value=0,145 nilai OR=2,020, 95% CI = 0,879– 4,645) dan riwayat penyakit (p value=0,308 nilai OR=1,490, 95% CI = 0,184–1,433). Hasil uji Multivariat dengan metode regresi logistik menunjukkan faktor risiko yang paling berpengaruh adalah riwayat trauma. Kesimpulan (1) riwayat pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia (2) riwayat penyakit tidak berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia (3) riwayat konsumsi NAPZA berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia (4) riwayat Kegagalan mencapai cita-cita berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia (5) riwayat trauma paling berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jmch

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Journal of Muslim Community Health (JMCH) E-ISSN 2774-4590 adalah jurnal elektronik, open-access, dan peer-review. JMCH didedikasikan untuk menerbitkan hasil penelitian dan tinjauan literatur dari berbagai bidang kesehatan masyarakat, yang meliputi studi Administrasi & Kebijakan Kesehatan, Promosi ...