Agrikultura
Vol 33, No 2 (2022): Agustus, 2022

Pengaruh Kompos Limbah Pertanian terhadap Populasi Azotobacter sp., C-Organik, N-Total, Serapan-N, dan Hasil Pakcoy pada Tanah Inceptisol Jatinangor

Mieke Rochimi Setiawati (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Camilla Salsabilla (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Pujawati Suryatmana (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Reginawanti Hindersah (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Nadia Nuraniya Kamaluddin (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2022

Abstract

Penggunaan lahan pertanian dengan status hara kurang optimal dapatmenghambat pertumbuhan tanaman, sehingga perlu upaya penambahan unsur hara ke dalam tanah tanpa menyebabkan permasalahan lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pupuk organik berupa kompos. Melimpahnya volume limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai jenis kompos limbah pertanian dengan taraf dosis yang berbeda terhadap populasi Azotobacter sp., C-organik, N-total, Serapan-N, dan hasil pakcoy (Brassica rapa L.) pada tanah Incepstisol Jatinangor. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca kebun percobaan Ciparanje, Kecamatan Jatinangor menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 10 perlakuan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari: satu kontrol dan tiga taraf dosis dari setiap jenis kompos. Jenis kompos yang digunakan adalah kompos jerami padi, ampas tebu, dan tandan kosong kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos limbah pertanian berpengaruh nyata terhadap total populasi Azotobacter sp. dan hasil pakcoy. Parameter C-organik, N-total dan Serapan-N tidak berbeda nyata antar perlakuan dan kontrol. Pemberian kompos jerami padi 20 ton/ha merupakan perlakuan terbaik dalam menghasilkan 130,97 g bobot basah dengan 8,46 g bobot kering per tanaman pakcoy. Pemanfaatan limbah pertanian dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dalam meningkatkan hasil tanaman pakcoy, walaupun hasil penelitian ini belum berpengaruh nyata terhadap C dan N.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...