Minyak pelumas bekas merupakan limbah yang dihasilkan kendaraan bermotor yang jumlah buangannya sangat besar terutama dikota besar. Apabila terpapar akan membahayakan dan menyebabkan masalah dalam lingkungan.. Berbagai metode pengolahan minyak pelumas bekas diantaranya acid-clay, Distilasi Thin Film Evaporation–Hydrofinishin dan Pirolisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konversi minyak pelumas bekas menjadi minyak serta mengetahui karekteristik produk cair yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan proses pirolisis dengan memanaskan minyak pelumas sampai temperatur 2500C dengan banyak umpan 125ml dengan variasi ratio antara umpan dan zeolit alam 1:0 , 1:0.25, 1:0,5, 1:0.75 yang berupa batuan kecil yang telah dihaluskan sebesar 40 mesh.. Sebelum digunakan. Zeolit alam terlebih dahulu di aktivasi menggunakan NaOH 10%(w/w). Cairan minyak yang dihasilkan kemudian di analisa berupa Initial Boilling Point (IBP), densitas, viskositas, flash point dan four point, specific gravity . Hasil penelitian didapat produk cair yang dihasilkan sebanyak 43,7 ml,65 ml, 77 ml dan 108,3ml. Penggunaan ration katalis 1:0.75 memberikan hasil yang maksimal yaitu sebanyak 108,3 ml produk cair atau 87%. Dengan karakteristsik minyak yang didapat Initial Boilling Point 185oC, berat jenis .835 kg/m3, viskositas 02.58 m 30 C ; 02.58 m 40 C, flash point 550C dan pour point. 0 oC specific gravity 0.835. Dapat disimpulkan Pirolisis katalitik minyak pelumas bekas dengan zeolit alam menghasilkan produk cair yang bernilai sebagai bahan bakar. Dari analisa karakteristik minyak yang dihasilkan mendekati minyak solar.
Copyrights © 2022